Connect with us

Pemerintahan

Pemda DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat Corona

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memperpanjang masa tanggap darurat covid 19. Menimbang kondisi yang masih belum stabil dan kedisiplinan masyarakat yang masih rendah maka masa tanggap darurat kembali diperpanjang mulai 30 Juni 2020 sampai dengan 30 Juli 2020 mendatang.

Berdasarkan rapat koordinasi yang oleh Pemda DIY bersama dengan pejabat di kabupaten dan kota, maka kemudian disepakati status tanggap darurat untuk diperpanjang. Sejumlah catatan menjadi bahan evaluasi pemerintah. Ditetapkannya kembali perpanjangan masa tanggap darurat ini juga mengacu pada tingkat kedisiplinan masyarakat mematuhi anjuran pemerintah.

Pasalnya dari pantuan Pemda DIY, masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di tempat umum yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat itu, pemerintah juga bisa lebih mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam hal ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat hingga berangsur membuka kegiatan masyarakat seperti wisata, hotel restoran dan kegiatan ekonomi.

Berita Lainnya  Faktor Ekonomi dan Sosial, Gunungkidul Tak Siap Berlakukan PSBB

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro memaparkan, pihaknya telah mendengar adanya kebijakan perpanjangan masa tanggap darurat ini. Saat ini, Pemkab masih menunggu arahan lanjutan untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut.

“Belum ada surat edarannya. kemarin kan baru hasil rapat, masih proses,” kata Kelik Yuniantoro, Jumat (26/06/2020).

Dengan diperpanjangnya masa tanggap darurat ini, pemerintah memiliki waktu untuk lebih memaksimalkan edukasi pada masyarakat. Pengawasan pun terus dilakukan, uji coba pembukaan obyek wisata juga telah dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kedisipilinan dan kesadaran masyarakat dalam menekan penyebaran covid 19.

“Protokol kesehatan harus dikedepankan. Kita mulai perketat pengawasan di semua titik. Edukasi terus diberikan baik langsung maupun kanal media sosial,” jelasnya.

Disinggung mengenai kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah, Kelik mengatakan sementara ini memang belum optimal. Masyarakat masih banyak yang abai akan anjuran pemerintah. Pihaknya bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengawasan di lapangan.

Berita Lainnya  Musim Tanam Kedua, Petani Dihimbau Tak Tanam Padi

“Masih belum optimal, makanya terus digencarkan pemahaman,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono memaparkan, diperpanjangnya masa tanggap darurat ini tentu akan dimaksimalkan oleh dinas untuk mematangkan rumusan SOP pariwisata. Saat ini uji coba pariwisata memang tengah berlangsung sampai dengan 30 Juni mendatang.

“Tentu akan dimaksumalkan untuk mempersiapkan pelayanan yang mrngedepankan protokol kesehatan. Sekarang uji coba, nanti akan dilakukan evaluasi juga,” ucap Harry Sukmono.

Dari Dinas Pariwisata sendiri terus melakukan pengawasan dan pemantauan di obyek pariwisata bersama sejumlah lini. Bagi pengunjung yang tidak mematuhi aturan kemudian diberikan arahan untuk menaati aturan yang berlaku.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler