Budaya
Pemerintah Bolehkan Masyarakat Gelar Kegiatan Kebudayaan






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak memasuki PPKM Level 2 di Gunungkidul, berbagai kegiatan di masyarakat sudah mulai dilonggarkan, termasuk kegiatan kebudayaan. Dinas Kebudayaan Gunungkidul mempersilahkan masyarakat jika akan menggelar kegiatan sosial budaya di lingkungannya. Namun begitu, masyaratak diminta tetap mematuhi aturan yang berlaku terkait pelaksanaan kegiatan kebudayaan di masa pandemi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara, menyampaikan, secara regulasi, masyarakat sudah diperbolehkan mengadakan kegiatan sosial budaya di lingkungannya. Namun ia meminta kepada masyarakat tetap berkoordinasi dengan satuan tugas maupun Dinas Kebudayaan terkait kegiatan yang dilaksanakan. Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi dan potensi penularan masih mengintai.
“Kalau secara regulasi memang sudah diperbolehkan, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (10/11/2021).
Sebagai upaya mengawasi kegiatan sosial budaya di masyarakat, Agus menyampaikan jika pihaknya selalu mendatangi lokasi kegiatan ketika ada laporan diselenggarakannya sebuah kegiatan sosial budaya di masyarakat. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan untuk melihat sejauh mana protokol kesehatan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan dengan adanya PPKM sejak Juli 2021 lalu, sangat mempengaruhi kegiatan sosial budaya di masyarakat. Contohnya kegiatan rasulan yang identik dengan perayaan penuh keramaian, namun karena saat itu masih dibatasi aktivitas masyarakat, pelaksanaan rasulan tak meriah seperti sebelumnya.
“Kalau rasulan itu tetap dilakukan tapi cuma upacara intinya saja, sedangkan kegiatan pendukung seperti reog, jathil, dan lainnya itu diundur pelaksanaannya,” papar Agus.







Sejauh ini, pihaknya telah memfasilitasi sebanyak 25 Kalurahan yang mengadakan kegiatan sosial budaya dalam kaitannya dengan penyelenggaraan rasulan. Dalam pelaksanaannya, menurutnya tidak ditemukan kendala. Namun ia tetap berusaha menjalin komunikasi ke masyarakat agar segala kegiatan sosial kebudayaan tetap terpantau.
“Tetap kita pantau, kalau ada kegiatan pasti memberitahu kami. Kemarin sudah support di 25 kalurahan dan sudah selesai,” jelas dia.
Ia menghimbau kepada masyarakat yang akan mengadakan kegiatan sosial kebudayaan agar sebelum melaksanakan kegiatan menjalin koordinasi dengan gugus tugas yang berada di wilayahnya. Ia tak ingin jika kegiatan sosial budaya masyarakat nantinya mengakibatkan munculnya penularan covid19.
“Jangan sampai nanti teman-teman seniman dan budaya malah dikambing hitamkan karena muncul penularan covid19, kebanyakan tetap kita pantau,” tutup Agus.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar