Connect with us

Pemerintahan

Pemerintah Dorong Petani Ikuti Program Asuransi Pertanian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memastikan tidak ada lahan pertanian yang terdampak cuaca ekstrim belakangan ini. Namun demikian, untuk menghindari kerugian panen akibat bencana saat cuaca ekstrim petani dihimbau segera mendaftarkan lahannya melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Sustiwiningsih, mengatakan jika sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan lahan pertanian akibat cuaca ekstrim. Menurutnya, kalaupun lahan pertanian terendam banjir maka tidak berselang lama airnya akan surut dengan sendirinya sehingga tanamannya masih dapat hidup.

“Tidak ada yang sampai merusak tanaman, kebanyakan hanya menggenang dan nanti surut sendiri,” ucap Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Sustiwiningsih, Sabtu (04/03/2023).

Berita Lainnya  Peraturan Pemerintah Anyar, Penghapusan IMB dan Urus Izin Usaha Cukup Melalui Online

Untuk menghindari kerugian panen, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul memiliki program AUTP yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi gagal panen akibat resiko dari banjir ataupun serangan hama. Menurutnya, antusias petani untuk mengasuransikan lahannya setiap tahun cukup tinggi yang mana sebanyak 320 hektare lahan pertanian diasuransikan.

“Tahun kemarin di musim hujan pertama targetnya 350 hektare, lahan yang diasuransikan 320 hektare,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk mengikuti program tersebut petani hanya perlu membayar premi asuransi sebesar Rp. 36 ribu per hektarenya. Sedangkan apabila terjadi gagal panen, petani akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp. 6 juta per hektarenya. Untuk tahun ini, pihaknya belum dapat memastikan berapa kuota target yang akan dicapai karena masih menunggu dari Pemerintah Pusat.

Berita Lainnya  Update Covid19, Hampir 2 Minggu Tak Ada Penambahan Kasus Aktif di Gunungkidul

“Kami juga selalu mensosialisasikan untuk mengikuti AUTP karena dampaknya dari cuaca seperti ini kan bisa untuk menjamin lahan pertanian, per hektare cukup membayar Rp. 36 ribu saja,” terangnya.

“Sekarang pendaftarannya sudah dibuka dan boleh ikut asuransinya di musim hujan pertama atau kedua,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler