Pemerintahan
Pemerintah Masih Miliki PR Perbaiki Belasan Ribu Rumah Tidak Layak Huni di Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk menyelesaikan permasalahan sosial yakni rumah tidak layak huni (RTLH) yang jumlahnya masih banyak. Hingga saat ini tercatat ada 17.381 rumah tidak layak yang tersebar di seluruh kapanewon. Untuk itu, pemerintah kabupaten bersama dengan pemerintah provinsi hingga pusat berupaya merealisasikan bantuan stimulan untuk pembangunan rumah warga dan disokong dengan swadaya pemilik rumah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Berdasarkan data di 2021 lalu, terdapat
21.758 unit rumah milik masyarakat yang berstatus tak layak huni. Program perbaikan menggunakan APBD Gunungkidul, provinsi maupun APBN terus bergulir. Sampai dengan saat ini masih ada 17.381 unit yang belum tersentuh bantuan.
Dengan demikian, PR pemerintah pun masih sangat banyak. Per tahunnya ada ratusan bahkan ribuan rumah yang tersasar bantuan stimulan untuk perbaikan. Tahun 2023 ini misalnya, anggaran dari pemerintah menyasar 1.024 unit rumah warga.
“Dari jumlah tersebut anggaran yang digunakan adalah anggaran pemkab Gunungkidul, Pemda DIY, pemerintah pusat dan ada bantuan dari Baznas yakni sebanyak 24 unit rumah,” terang Kepala Bidang PerumahanDinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Nur Giyanto.
Ia menjelaskan dari jumlah tersebut, untuk perbaikan yang dilakukan pemkab sebanyak 348 unit. Dimana masing-masing penerima bantuan mendapatkan stimulan pembangunan sebanyak Rp 20 juta. Kemudian anggaran dari Pemerintah Pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 577 unit RTLH. Besaran bantuan sama yaitu sebesar Rp20 juta untuk setiap penerima manfaat.







Kemudian dari anggaran Pemda DIY ada 75 unit rumah yang diperbaiki dengan alokasi sebesar Rp 50 juta per unitnya.
Program BSPS dari pemerintah pusat di Gunungkidul sudah berlangsung sejak 2015 lalu. Total hingga sekarang sudah ada perbaikan sekitar 6.400 unit RTLH. Menurutnya alokasi bantuan sebesar Rp 20 juta ini memiliki ketentuan yakni Rp17,5 juta untuk material dan sisanya Rp2,5 juta guna membayar upaya pekerja. Penerima pun masih harus menambahi bila bantuan tersebut kurang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis4 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter