Pemerintahan
Pemerintah Mulai Bagikan Ratusan Ton Benih Kedelai Gratis





Wonosari, (pidjar.com)– Memasuki pekan kedua bulan Januari ini sejumlah wilayah di Gunungkidul mulai panen kedelai dari musim tanam pertama. Hasil rata-rata ubinan kedelai pada musim ini dinilai bagus sehingga diharapkan dapat dinikmati petani.
Sub Koordinator Produksi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Danang Sutopo, menyebut luas lahan kedelai pada musim tanam pertama mencapai 380 hektare. Dari hasil panen yang dilakukan petani, rata-rata per hektare lahan menghasilkan 1,4 ton wose atau bini kering. Berbarengan dengan masa panen, pihaknya tengah menyiapkan kebutuhan benih kedelai untuk masa tanam kedua.
“Musim tanam kedua kedelai lahannya 5.400 hektare, di mana penyediaannya benih bantuan pusat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY,” jelasnya.
Ditambahkannya, datangnya benih kedelai untuk menyuplai musim tanam kedua diperkirakan pada minggu ketiga bulan Januari ini. Adapun jumlah benih kedelai untuk tahun 2023 ini sebanyak 270 ton yang dibagi untuk musim tanam kedua dan ketiga.
“Sebanyak 8,5 ton benih akan didistribusikan ke zona selatan, sisanya bulan Februari sesuai jadwal penanaman kedelai oleh petani,” imbuhnya.





Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Sustiwiningsih, mengatakan jika padi, jagung, dan kedelai, menjadi komoditas prioritas utama petani di Gunungkidul. Menurutnya, selama ini produktifitas panen menunjukkan hasil yang memuaskan. Pada tahun ini ia berharap produktifitas hasil pertanian di Gunungkidul dapat meningkat sehingga petani dapat menikmatinya.
“Target tahun ini pasti ada peningkatan produktifitas hasil pertanian, komoditas utama petani tetap padi, jagung, dan kedelai,” ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi, menyebut jika hasil pertanian kedelai kali ini terbilang bagus. Dari pantauan yang ia lakukan juga menunjukkan hasil panen di beberapa wilayah lebih tinggi daripada rata-rata Kabupaten. Ia berharap dengan hasil yang bagus ini dapat membuat petani kembali bergairah menanam kedelai.
“Dengan provitas yang bagus dan harga kedelai yang baik harapannya bisa dinikmati petani,” tutupnya.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga