fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Program Jambanisasi Terus Dijalankan, Tahun Ini Sasar Ratusan Rumah Warga

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Masih banyaknya masyarakat Gunungkidul yang belum memiliki jamban sehat mendorong Pemerintah Daerah terus mengadakan program jambanisasi agar meningkatkan pola hidup sehat masyarakat.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Diah Prasetyorini memastikan jika tahun ini program jambanisasi di Gunungkidul masih terus berjalan. Adanya sanitasi yang layak di sebuah rumah bertujuan untuk mencegah timbulnya sejumlah penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat.

“Tahun ini program jambanisasi masih berjalan, rencananya ada 100 penerima manfaat pada tahun ini, tapi masih menunggu dari Provinsi,” jelasnya.

Bantuan jambanisasi akan diprioritaskan bagi keluarga yang masih menggunakan jamban cemplung di rumahnya. Selain melalui dana dari Pemerintah Daerah, program jambanisasi menurutnya juga dapat melalui anggaran Dana Desa.

Berita Lainnya  Potensi Melimpah, Telaga Jonge Dikembangkan Jadi Obyek Wisata Digital

“Di masing-masing Kalurahan ada juga yang menganggarkan melalui anggaran Kalurahan. Kalau Dinas Kesehatan dari BKK senilai Rp. 3 juta,” imbuhnya.

Dalam implementasi program menurutnya tidak ada kendala karena pihaknya sebelumnya telah menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan. Ia berharap melalui program jambanisasi dapat mewujudkan masyarakat Gunungkidul yang lebih sehat.

Sementara itu, Lurah Watugajah, Kapanewon Gedangsari, Haryanto, mengatakan jika masyarakat di wilayahnya masih membutuhkan program jambanisasi karena masih ada beberapa warga yang menggunakan jamban cemplung dan buang air besar di sungai.

“Rata-rata sebenarnya sudah punya jamban, tapi masih ada yang buang air besar di kali. Nah itu kami mencari yang benar-benar membutuhkan. Kita mencari yang benar-benar valid,” ucapnya.

Berita Lainnya  Pemkab Gunungkidul Buka Rekrutmen Puluhan THL, Begini Formasinya

Pemerintah Kalurahan Watugajah pun tiap tahunnya mengalokasikan anggaran untuk program jambanisasi. Pada tahun ini rencananya akan dianggarkan sebanyak 15 unit untuk program jambanisasi. Ia berharap dengan adanya jamban yang sehat dapat membentuk warga yang sehat pula.

“Tergantung anggaran jumlahnya, tahun ini rencananya 15 unit. Setiap unitnya senilai Rp. 1 juta dipotong pajak,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler