Pemerintahan
Relokasi Korban Longsor Candirejo, Pemkab Siapkan Bantuan Puluhan Juta Per Rumah
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Gunungkidul masih mengkaji lokasi relokasi 6 rumah yang terdampak longsor di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Selain itu, DPUPRKP juga tengah menyiapkan shelter kebencanaan di zona utara sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman DPUPRKP, Nurgiyantoro, mengatakan, alokasi pembiayaan rumah terdampak bencana pada tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya yaitu sebanyak 10 unit. Ia memastikan 6 rumah terdampak longsor di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, akan menjadi prioritas pada tahun ini.
“Kalau dari volumenya sama seperti tahun kemarin ada 10 unit, pembangunan prioritas ada di semin sebanyak 6 unit dan 4 lainnya dilakukan penanganan rehab,” terangnya.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih mengkaji lokasi relokasi untuk pembangunan rumah korban longsor di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Pihaknya pun telah melakukan survei ke dua lokasi sesuai permintaan Pemerintah Kalurahan Candirejo. Setiap rumah dianggarkan olehnya akan mendapat alokasi sebesar Rp. 50 juta.
“Kemarin kita baru survei pertama diantar dari Kalurahan, nah ini baru kita kaji karena setelah dilihat di lokasi itu medannya sangat berat untuk langsung ada pembangunan. Karena kita itu tidak ada anggaran untuk pematangan dan lain sebagainya. Jadi kalau bisa kita memilih tanah yang sudah siap bagun,” jelasnya.
“Jangan sampai malah bangunan kita itu juga rawan longsor dan membahayakan penghuninya,” sambung Nurgiyanto.
Terkait dengan kebutuhan lahan, ia menjelaskan jika ukuran bangunan relokasi sesuai standar yakni ukuran 36. Dalam perhitungannya setiap rumah akan membutuhkan lahan 80 sampai 90 meter persegi.
“Kebutuhan total itu sekitar 600 meter lebih, kemarin saya juga sudah koordinasi dengan Kalurahan barangkali bisa berkontribusi setidaknya dalam penyiapan lahan,” ucapnya.
Terkait shelter kebencanaan, pihaknya masih menghitung ulang pembelian tanahnya. Sebelumnya, ia telah melakukan pendataan di zona utara Gunungkidul bersama tim appraisal untuk mengkaji tanah yang dapat dijadikan shelter kebencanaan.
“Termasuk di Gedangsari itu sebenarnya memang potensi bencananya besar, kemarin kita juga sudah mendata tanah yang sekiranya nanti pemerintah mampu membeli kita mungkin bisa bangunkan shelter,” urainya.
Ia berharap agar program pembangunan shelter dapat berjalan seiring dengan relokasi rumah di Kalurahan Candirejo.
“Alokasi Rp.400 juta sekian itu untuk pembelian tanah, shelter itu kan harus berdiri di atas tanah pemerintah. Nah ini kita juga harus menghitung ulang karena kalau habis untuk pembelian di Semin, pembangunan shelter masih menunggu kejelasan tanahnya. Tapi mudah-mudahan bisa untuk membeli dua tempat untuk relokasi dan shelter,” tutupnya.
-
Sosial4 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial4 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Protes Badingah Saat Namanya Masuk Jadi Tim Penasehat Calon Bupati