Pemerintahan
Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Permakanan Untuk Lansia Terlantar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kelompok lansia miskin di Gunungkidul tergolong tinggi di Provinsi DIY. Dari data yang dimiliki Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ribuan lansia tercatat mengalami masalah kesejahteraan sosial. Beragam bantuan pun mulai dilaksanakan guna menanggulanginya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Winarto, menyebut jika bantuan sosial bagi kelompok lansia miskin ataupun terlantar di Gunungkidul pada tahun ini mulai dijalankan. Rencananya, pada bulan ini bantuan sosial permakanan bagi lansia miskin akan mulai dibagikan.
“Bansos permakanan bagi lansia di Gunungkidul mulai bukan Maret ini akan dibagikan, tapi hanya menyasar ke 100 orang yang bersumber dari APBD,” ucap Winarto, Kamis (08/03/2023).
Dijelaskannya, bantuan permakanan yang terdiri dari beragam kebutuhan pokok seperti beras, susu, biskuit, teh, serta gula itu akan langsung diterima sekali oleh yang bersangkutan senilai Rp. 1 juta rupiah per orangnya. Menurutnya, penanganan lansia miskin di Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan.
“Kalau kita mulai merunut dari tahun 2010 sampai sekarang sudah banyak perubahan, misalnya program permakanan yang menyertakan beras hingga 25 kilogram. Itu salah satu upaya agar lansia miskin bisa lebih baik lagi,” ujarnya.







Selain itu, disebutnya jika program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu lansia miskin pada tahun ini tetap berjalan. Diharapkan, adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun belum bisa menyasar seluruh lansia miskin. Menurutnya, dalam menangani lansia miskin memerlukan dukungan anggaran yang besar.
Terlebih, dari data yang dimiliki lansia miskin merupakan kelompok paling banyak membutuhkan penanganan permasalahan kesejahteraan sosial di Gunungkidul. Dari data pada tahun 2022 lalu, tercatat sebanyak 9.909 orang berstatus sebagai lansia miskin di Gunungkidul yang mana 1.760 diantaranya berstatus terlantar.
“Ada juga bantuan permakanan lewat Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), tapi itu tanahnya provinsi karena panti sekarang dibawah provinsi,” terangnya.
“Kebutuhan dan anggaran yang disiapkan memang tidak seimbang. Ya step by step kita berusaha melayani lansia bekerjasama dengan instansi lain seperti Baznas ataupun berjejaring dengan lembaga lain bergerak di bidang sosial,” pungkas Winarto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks