Connect with us

Pemerintahan

Pemerintah Mulai Siapkan Penambahan Ruang Isolasi di RSUD Wonosari dan Gandeng Rumah Sakit Swasta

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus positif covid-19 di Gunungkidul sampai saat ini mencapai 24 orang. Meski beberapa telah dinyatakan sembuh, namun pemerintah mulai menyiapkan penambahan ruang isolasi di RSUD Wonosari. Selain itu, komunikasi dengan rumah sakit swasta juga dilakukan agar nantinya mampu menampung dan merawat pasien positif corona.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, saat ini ada 15 kamar yang telah disiapkan oleh RSUD Wonosari. Namun begitu, menurutnya masih terbuka kemungkinan untuk melakukan penambahan jika jumlah kasus positif mengalami penambahan sedangkan belum ada pasien sembuh.

Tetap terbuka kemungkinan akan menambah tergantung perkembangan pasiennya,” terang Dewi, Sabtu (09/05/2020).

Dirinya menambahkan, selain RSUD Wonosari dalam penanganan covid-19 di Gunungkidul ini pihaknya juga mengandeng satu RS swasta. Namun begitu, saat ini pihaknua juga melakukan komunikasi dengan rumah sakit swasta lainnya agar mau merawat pasien covid.

Berita Lainnya  Dinas Ajukan Masa Belajar di Rumah Diperpanjang hingga 17 April

Di RS swasta hanya di RSPR, Kelor hanya dua ruang isolasi. RS swasta lain kami minta ikut merawat Covid jika pasien banyak. Tapi selama ini pasien covid yang positif di rujuk ke dua RS rujukan itu,” terang dia.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan adanya temuan hasil positif corona baru di Gunungkidul. Sebab, berdasarkan tracing yang dilakukan saat ini telah ada 7 cluster di Gunungkidul.

Paling tidak ada 7 cluster,” kata dia.

Selemtara itu, Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistiyowati mengatakan, pihaknya telah melakukan penambahan 2 ruangan untuk isolasi. Saat ini dari total 17 ruangan yang ada telah terisi 14 orang pasien.

Berita Lainnya  Kinerja Triwulan Pertama 2019, Pemkab Gunungkidul Jadi Yang Terbaik di Seluruh DIY

Kemarin dari 15 bed ditambah 2 bed jadi 17 bed, terisi 14 masih 3 bed,” jelas dia.

RSUD Wonosari juga terus melakukan perbaikan dalam penanganan kasus corona di Gunungkidul. Salah satu upayanya ialah dengan memesan 5 unit FAS atau alat hepa filter untuk membuat tekanan negatif di dalam ruangan.

Kita pesan FAS 5, tapi barang baru perjalanan dari USA ke Jakarta. Hal ini kita lakukan karena ruangan isolasi kemarin belum semua ada hepafilternya yang isolasi di ruang anak juga belum ada hepa filter,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler