Connect with us

Pemerintahan

Pemerintah Siapkan Ratusan Juta Untuk Pembangunan Jambanisasi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan membangun 250 jambanisasi di tahun 2018 ini untuk meningkatkan pola hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat. Adapun untuk pembangunan ini memerlukan anggaran sebanyak Rp 900 juta untuk warga di 4 kecamatan yang ada di Gunungkidul.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Gunungkidul, Eddy Praptono mengatakan, anggaran pembangunan jambanisasi ini berasal dari APBD Gunungkidul 2018. Nantinya, per keluarga akan dibangun jamban seharga Rp 3.650.000.

“Ada 4 kecamatan yang menjadi sasaran kami yakni Wonosari, Paliyan, Saptosari, dan Semanu,” katanya, Senin (17/04/2018).

Lebih lanjut dipaparkan, dari 4 kecamatan tersebut, pemerintah akan menyasar 39 KK di Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari untuk dibuat jamban sehat. Kemudian di Kecamatan Wonosari lainnya ada Desa Wonosari dengan sasaran sebanyak 6 KK, dan Desa Wareng 39 KK.

Berita Lainnya  Ramai-ramai Desakan Dari Pejabat Gunungkidul Untuk Buka Pariwisata, Ini Jawaban Menteri Sandiaga Uno

Kemudian di kecamatan lainnya ada di Desa Kepek, Kecamatan Saptosari menyasar 48 KK, Desa Semanu, Kecamatan Semanu 38 KK dan Desa Karangduwet, Kecamatan Paliyan 50 KK. Eddy berharap, warga yang belum memiliki jamban bisa segera memiliki jamban yang sehat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka mengatakan, sampai saat ini masih ada lebih dari 40 persen warga yang belum memiliki jamban sehat, dalam hal ini jamban leher angsa. Meski begitu, ia mengklaim sudah 99,99 persen warga tidak ada yang buang air besar sembarangan (BABS).

Melalui pagu indikatif wilayah kecamatan (PIWK) sejak 2016 sudah memulai program jambanisasi dengan memanfaatkan pagu sebesar Rp 1 miliar dimulai dari Kecamatan Saptosari. Pihaknya berusaha untuk menuntaskan target 100 persen jamban sehat.

Berita Lainnya  Proyek Pembangunan Kantor BPBD dan RS Pratama Bedoyo Tak Selesai Sesuai Target, Rekanan Terancam Denda

“Dengan begitu sudah tidak ada lagi masyarakat yang memiliki jamban tidak sehat karena risiko sanitasi bisa berdampak terjadinya penurunan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan,” kata dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler