Pemerintahan
Pemkab Gunungkidul Akan Bangun Gudang Penyimpanan Pangan di 2 Titik



Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gunungkidul merupakan lumbung pangan di DIY. Ketahanan pangan sendiri memang menjadi sektor yang penting untuk diperhatikan saat ini. Mengingat pertanian merupakan sektor yang tidak terganggu meskipun pandemi melanda dunia. Sarana dan pra sarana untuk menunjang tercapainya ketahanan pangan di masyarakat pun mulai diperhatikan Pemerintah Gunungkidul.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, HK Adinoto, menyampaikan, untuk menunjang ketahanan pangan di masyarakat, produksi pangan yang besar harus dibarengi oleh ketersediaan gudang penyimpanan pangan yang memadai. Pihaknya pun kini sudah menentukan pembangunan lumbung pangan masyarakat di dua lokasi yang merupakan sentra padi. Adapun dua lokasi tersebut berada di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dadi Makmur, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin dan Gapoktan Sahabat di Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong.
“Penetapan lokasi pembangunan lumbung pangan masyarakat berdasarkan usulan tahun 2021 kemarin,” ucap dia, Senin (24/01/2022).
Ia menambahkan, pembangunan lumbung pangan masyarakat sesuai dengan amanat pada Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Dalam peraturan tersebut, dituliskan pemerintah mempunyai tanggung jawab atas ketersediaan atau cadangan pangan yang mana disebutkan bahwa negara harus mempunyai tiga cadangan pangan yaitu cadangan pangan pemerintah pusat, cadangan pangan pemerintah daerah, dan cadangan pangan masyarakat.
“Kegiatan cadangan pangan masyarakat diamanahkan harus didukung atau difasilitasi oleh pemerintah,” imbuh dia.
Adanya pembangunan lumbung pangan masyarakat sendiri bertujuan untuk mengantisipasi ketersedian pangan ketika terjadi bencana alam atau terjadinya gagal panen di suatu wilayah. Selain itu juga sebagai wadah pembelajaran petani di dalam pengelolaan lumbung agar dapat memberikan manfaat dan keuntungan serta kesejahteraan petani.
Lebih lanjut, ia menambahkan pembangunan lumbung pangan masyarakat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pertanian. Adapun setiap gudang lumbung pangan akan dibangun dengan kapasitas 100 ton gabah, dilengkapi dengan rumah Rice Milling Unit (RMU) dan Bedreyer dan disertai dengan lantai jemur seluas 100 meter persegi.
“Untuk pengadaan RMU dan Bedreyer nanti melalui mekanisme pengadaan barang sesuai Perpres, kalau yang lainnya swakelo oleh Gapoktan yang didampingi fasilitator,” terangnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km