Pemerintahan
Pemkab Gunungkidul Akan Bangun Gudang Penyimpanan Pangan di 2 Titik


Wonosari, (pidjar.com)–Gunungkidul merupakan lumbung pangan di DIY. Ketahanan pangan sendiri memang menjadi sektor yang penting untuk diperhatikan saat ini. Mengingat pertanian merupakan sektor yang tidak terganggu meskipun pandemi melanda dunia. Sarana dan pra sarana untuk menunjang tercapainya ketahanan pangan di masyarakat pun mulai diperhatikan Pemerintah Gunungkidul.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, HK Adinoto, menyampaikan, untuk menunjang ketahanan pangan di masyarakat, produksi pangan yang besar harus dibarengi oleh ketersediaan gudang penyimpanan pangan yang memadai. Pihaknya pun kini sudah menentukan pembangunan lumbung pangan masyarakat di dua lokasi yang merupakan sentra padi. Adapun dua lokasi tersebut berada di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dadi Makmur, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin dan Gapoktan Sahabat di Kalurahan Umbulrejo, Kapanewon Ponjong.
“Penetapan lokasi pembangunan lumbung pangan masyarakat berdasarkan usulan tahun 2021 kemarin,” ucap dia, Senin (24/01/2022).
Ia menambahkan, pembangunan lumbung pangan masyarakat sesuai dengan amanat pada Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Dalam peraturan tersebut, dituliskan pemerintah mempunyai tanggung jawab atas ketersediaan atau cadangan pangan yang mana disebutkan bahwa negara harus mempunyai tiga cadangan pangan yaitu cadangan pangan pemerintah pusat, cadangan pangan pemerintah daerah, dan cadangan pangan masyarakat.
“Kegiatan cadangan pangan masyarakat diamanahkan harus didukung atau difasilitasi oleh pemerintah,” imbuh dia.


Adanya pembangunan lumbung pangan masyarakat sendiri bertujuan untuk mengantisipasi ketersedian pangan ketika terjadi bencana alam atau terjadinya gagal panen di suatu wilayah. Selain itu juga sebagai wadah pembelajaran petani di dalam pengelolaan lumbung agar dapat memberikan manfaat dan keuntungan serta kesejahteraan petani.
Lebih lanjut, ia menambahkan pembangunan lumbung pangan masyarakat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pertanian. Adapun setiap gudang lumbung pangan akan dibangun dengan kapasitas 100 ton gabah, dilengkapi dengan rumah Rice Milling Unit (RMU) dan Bedreyer dan disertai dengan lantai jemur seluas 100 meter persegi.
“Untuk pengadaan RMU dan Bedreyer nanti melalui mekanisme pengadaan barang sesuai Perpres, kalau yang lainnya swakelo oleh Gapoktan yang didampingi fasilitator,” terangnya.

-
Kriminal1 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Pemerintahan11 jam yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Hukum3 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia