Pemerintahan
Pemkab Gunungkidul Fasilitasi Bamuskal Hingga Ketua RT dan RW Tercover BPJS Ketenagakerjaan






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berupaya memfasilitssi para ketua RT dan RW menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung jaminan sosial pekerjaan dan kesehatan bagi ketua RT dan RW yang bertugas di bawah pemerintah kalurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP2KB) Gunungkidul, Sujarwo mengatakan pemberian fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan sebuah komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan sosial dalam hal pekerjaan. Adapun memang Bamuskal, Ketua RT dan Ketua RW merupakan tokoh yang membantu jalannya pemerintahan di tingkat kalurahan, terdapat resiko dalam menjalankan ketugasan mereka. Sehingga jaminan sosial perlu diberikan.
“Ada 9.000 lebih yang akan mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk saat ini sudah 7.726 yang terdaftar dan untuk kartunya telah diserahkan ke masing-masing Bamuskal, Ketua RT dan RW,” kata Sujarwo.
Disinggung mengenai anggaran yang dialokasikan oleb Pemkab Gunungkidul untuk BPJS Ketenagakerjaan ini, Sujarwo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus mengupdate. Sebab jumlahnya masih terus bertambah.
“Kalau untuk sekarang ini memang dari APBD Gunungkidul. Tapi untuk 2024 mendatang ada perubahan dimana dari APBD akan dimasukkan ke Alokasi Dana Desa (ADD),”imbuhnya.







Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan dengan adanya BPJS ini memiliki fungsi yang banyak dan utamanya ada 3, jaminan hari tua, kecelakaan, dan jaminan kematian. Ia menargetkan untuk tahun depan penyerahan kartu BPJS ini dapat selesai, merata untuk para RT, RW, dan Bamuskal diseluruh Kabupaten Gunungkidul.
“BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan karena mobilitas mereka kan tinggi di tengah-tengah kemasyarakatan Setelah BPJS Ketenagakerjaan ini selesai dibagikan semua, selanjutnya saya akan fokus untuk peningkatan intensif, harapannya bisa terealisasikan,” tambah Sunaryanta.
“Saya berharap, dengan diberikannya BPJS Ketenagakerjaan ini dapat meningkatkan semangat bekerja, untuk keluarga dan masyarakat Gunungkidul serta mendukung kinerja Pemerintahan, terlebih kalian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan DIY, Teguh Wiyono mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan program nasional, namun disesuaikan dengan kemampuan daerah masing-masing. Untuk di DIY sendiri baru Sleman dan Gunungkidul yang memberikan jaminan sosial tersebut.
Adapun premi yang dibayarkan pemerintah untuk masing-masing Bamuskal, Ketua RT dan RW ini sebesar Rp 11.062. Secara teknis nantinya bila ada kecelakaan kerja, maka masing-masing dari pemegang kartu ini bisa mengklaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Pelaksanaannya nanti pelaporan dan kronologinya bagaimana untuk bisa mengakses atau mengklaim. Jaminan ini untuk kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ucap Teguh.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh