Connect with us

Pemerintahan

Pemkab Gunungkidul Tandatangani MoU dengan Perguruan Tinggi untuk Peningkatan SDM dan Pertanian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan sektor petanian terus diupayakan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan penelitian hingga pengabdian dalam keikutsertaannya membangun daerah dan menggali potensi yang ada.

Seperti halnya pada Kamis (13/02/2025) pagi tadi, Pemkab Gunungkidul resmi menandatangani kesepakatan kerjasama (MOU) dengan dua perguruan tinggi di Yogyakarta, yakni Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta dan Politeknik LPP Yogyakarta.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini merupakan bentuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang mana dengan adanya kerjasama dengan Sekolah Tinggi APMD Yogyakarta mencakup bidang pendidikan salah satunya untuk peningkatan kapasitas, kemampuan, serta pengetahuan bagi pamong-pamong kalurahan di Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya  Pembangunan Hampir Rampung, Gunungkidul Segera Miliki Gedung Perpustakaan Canggih

Dengan peningkatan pendidikan pamong melalui berbagai program dari Sekolah Tinggi APMD ini, indeks pembangunan manusia di Gunungkidul dapat meningkat.

“Kami berharap kerjaMama ini dapat memetakan sektor mana saja yang bisa dikerjasamakan. Tidak menutup kemungkinan aparatur desa juga bisa terlibat dalam program pendidikan bersama Sekolah Tinggi APMD,” kata Sunaryanta.

Termasuk kerjasama dengan Politeknisk LPP yang diharapkan membawa perubahan besar untuk sektor pertanian, perkebunan dan holtikultura di Kabupaten Gunungkidul. Potensi-potensi yang ada diharapkan dapat digali dengan baik dan diterapkan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu yang mungkin bisa digali adalah potensi penanaman dan pengembangan tanaman karet di Gunungkidul. Ini perlu pendalaman lebih, bagaimana kalau ditanam di lahan sini memiliki prospek yang baik atau tidak, mengingat tanah disini kan juga ditanami tanaman keras,” imbuh dia.

Berita Lainnya  Jumlah Lansia di Gunungkidul Terus Menurun

“Nah ini yang menjadi PR bersama baik Pemkab dan LPP mengkaji sejauh mana potensi tanaman tersebut serta nilai ekonominya bagaimana. Kalau tanaman ini  cocok dibudidaya di Gunungkidul tentu akan menjadi sebuah komoditas yang mampu mengangkat ekonomi rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi APMD Yogyakarta, Sutoro Eko Yunanto, mengatakan kerjasama yang dilakukan ini sebagai bentuk memberikan layanan pendidikan di daerah dan pengabdian sekolah tinggi terhadap masyarakat. Menurutnya terdapat kesenjangan pembangunan dengan perkembangan masyarakat yang perlu diatasi.

“Melalui pengabdian ini, kita tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga berdiskusi dan mencari solusi bersama. Fokus kami mengenai pamong-pamong kalurahan, kedepan ada program yang menyasar untuk pamong dan anak pamong untuk peningkatan pendidikan yang lebih tinggi lagi,” ujar Sutoro Eko Yunanto.

Berita Lainnya  Jadi Solusi Stop Pandemi, Dinkes Tetap Gencarkan Vaksinasi

Sementara itu, Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Muhammad Mustangin, menekankan bahwa pihaknya siap mendukung pengembangan pendidikan di sektor pertanian dan perkebunan di Gunungkidul. Pihaknya memaparkan memiliki banyak peluang kerja sama, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada.

“Politeknik LPP telah berdiri sejak tahun 1950, dan kami berharap MoU ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler