Pemerintahan
Pembangunan Hampir Rampung, Gunungkidul Segera Miliki Gedung Perpustakaan Canggih


Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah saat ini tengah melakukan pembangunan gedung Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul. Sejak dibangun beberapa bulan lalu, pembangunan gedung megah tersebut ditargetkan selesai pada bulan November 2021 mendatang.
Saat ini, meski belum sepenuhnya selesai, kemegahan gedung senilai miliaran rupiah ini memang sudah nampak jelas. Dengan dibangun 4 lantai, gedung Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul memang cukup menonjol dibandingkan dengan gedung-gedung lain di sekitarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul, Ali Ridlo mengatakan, saat ini proses pembangunan gedung itu dinilai sudah mencapai 80 persen. Nantinya gedung perpustakaan ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang representatif bagi masyarakat. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan minat pelajar dan warga umum untuk berkunjung ke Perpustakaan dan Kearsipan.
“Sudah 80 persen. Bulan November ditargetkan selesai,” kata Ali Ridlo, Senin (18/10/2021).
Dia menambahkan, gedung yang baru terdiri dari empat lantai. Lantai pertama atau basement nantinya digunakan untuk parkir dan ditempatkan stand-stand produk lokal masyarakat Gunungkidul. Kemudian lantai dua sampai empat, digunakan untuk tempat membaca, tempat diskusi, tempat rapat, serta tempat menonton film untuk edukasi masyarakat.
Saat ini, di lapangan nampak pekerja masih terus melakukan pekerjaan mereka dalam tahapan akhir gedung yang menggunakan dana alokasi khusus itu. Pada papan yang tertera, masa pengerjaan gedung sendiri selama 225 hari kalender terhitung sejak 5 Mei 2021 lalu.
“Untuk bagian apa saja yang belum dari pihak kontraktor yang mengetahui,” tambahnya.
Untuk gedung anyar ini, pemerintah menggelontorkan dana sebesar 7,8 miliar rupiah. Bangunan gedung sendiri berdiri di lahan seluas 2.700 meter. Di mana satu kompleks dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu.
Selain khusus dipergunakan untuk perpustakaan, adanya ruang-ruang bersama di gedung Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul ini dapat diakses siapa saja. Sedangkan untuk kantor tetap berada di gedung yang lama.
Ditargetkan, nantinya gedung ini pada tahun 2022 bisa segera dimanfaatkan. Pemkab Gunungkidul sendiri tengah mengusulkan penambahan untuk alokasi DAK hingga 500 juta guna memperlengkap fasilitas di gedung ini.
Sebagai informasi, tingkat literasi masyarakat di Indonesia memang rendah. Dari survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019, Indonesia menempati posisi 62 dari 70 negara. Di Gunungkidul sendiri, tingkat pengunjung selama pandemi ini sangat berkurang drastis.
Harapan pemerintah ke depan dengan adanya gedung perpustakaan yang baru dengan fasilitas yang lengkap nantinya akan meningkatkan kunjungan dan literasi masyarakat Gunungkidul. Sehingga pengetahuan masyarakat juga semakin luas.

-
Sosial3 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Hukum4 minggu yang lalu
Wanita Pelaku Pembunuhan dan Pembuangan Bayi Ditangkap
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Kecelakaan di Jalan Baron, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Korupsi RSUD Wonosari, Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Ajukan Kasasi
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Puluhan Baliho Kaesang dan PSI di Jalan Wonosari Dirusak Orang Tak Dikenal