Pemerintahan
Pemkab Gunungkidul Targetkan Pendapatan PBB Sampai 23,5 Miliar
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tahun 2023 sebesar Rp 23,6 miliar. Dalam penentuan besaran ini tentunya ada beberapa pertimbangan, salah satunya adalah realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB tahun 2022 kemarin yang mencapai Rp 24,5 miliar.
Kepala Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian BKAD Gunungkidul Eli Martono mengatakan pendapatan PBB di Kabupaten Gunungkidul terus digenjot oleh pemerintah. Adapun tahun ini pemerintah menargetkan pendapatan mencapai Rp 23,5 miliar melihat dari kepatuhan masyarakat dalam melakukan pembayaran.
Untuk tahun 2023 ini, pemerintah mulai mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB-P2 2023 ke seluruh kalurahan dan kemudian diserahkan ke para wajib pajak. Usai mendapatkan SPPT, para wajib pajak sudah mulai melakukan pembayaran.
“Untuk SPPT sudah mulai diidistribusikan, pembayaran sebelum jatuh tempo yakni 30 September 2023 mendatang,” ucap Eli Martono, Kamis (09/02/2023).
Dalam melakukan pembayaran pajak, pemerintah telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk memberikan kemudahan wajib pajak. Mulai dari sistem jemput bola oleh petugas BKAD, pembayaran lewan Bank BPD, melalui kalurahan atau juru pungut, dan lain sebagainya.
“Prinsipnya kami memberikan kemudahan agar wajib pajak tertib melakukan pembayaran. Selain pembayaran pokok, tim juga bergerak untuk melakukan penagihan atas tunggakan yang ada,” jelasnya.
Tahun lalu, pemerintah berencana akan melakukan kajian terkait dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) disesuaikan dengan kondisi daerah-daerah yang sekarang ini berkembang pesat. Namun untuk tahun ini, dirinya memastika tidak ada kenaikan NJOP.
Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mendorong potensi pendapatan yang ada di Gunungkidul terus dioptimalkan mengingat saat ini perekonomian masyarakat dan daerah semakin membaik. Berbagai upaya harus dilakukan agar PAD tercapai sesuai target atau bahkan melebihi. Tak hanya PBB-P2 namun sektor-sektor pendapatan lainnya pun harus dioptimalkan.
“Harapan kami optimalisasi terus dilakukan karena penghasilan yang diperoleh sangat penting untuk pembangunan daerah,” ujar Endah.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik6 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program