Pemerintahan
Wacana Penghapusan Tenaga Honorer Diganti Pegawai Outsourcing


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah pusat memiliki rencana untuk menghapus tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang. Wacana tersebut mengikuti Peraturan Pemerintah tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Nantinya dengan adanya regulasi ini, sudah tidak ada lagi tenaga honorer dan kemudian dialihkan ke pekerja outsorcing.
Berkaitan dengan wacana tersebut, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri masih membutuhkan tenaga honorer. Hal tersebut karena ketersediaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini masih sangat kurang. Sehingga kemudian, untuk menutup dan membantu ketugasan para ASN, tenaga hororer sangat dibutuhkan.
“Kondisi ASN di daerah memang masih kurang,” ungkap Sunaryanta.
Kendati demikian, Bupati tetap akan mengikuti dan patuh pada kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan penghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang. Namun sampai dengan sekarang ini, pemerintah kabupaten masih menunggu detail aturan tersebut.
“Kami masih menunggu detail aturan ini, pada prinsipnya kabupaten tentunya akan mengikuti kebijakan pusat,” tandasnya.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, sampai dengan akhir 2021 lalu di Gunungkidul terdapat 1.021 tenaga honorer. Jumlah ini masih terus diperbarui oleh petugas karena ada beberapa honorer yang diterima pada CPNS dan PPPK yang masih belum melapor.
Sementara itu, Kepala Bidang Formasi dan Data Pegawai, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunungkidul, Agus Sumaryono mengungkapkan masih menunggu petunjuk dan regulasi dari pusat. Pihaknya juga belum bisa berkomentar lebuh jaluh lagi mengingat belum ada ada aturan yang pasti dan hal tersebut masih sebatas rencana.
“Kami masih menunggu regulasi yang pasti,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Forum Guru Honorer Sekolah Negeri (FGHSN) Gunungkidul, Aris Wijayanto mengatakan, selagi hal tersebut masih sebatas rencana dan belum menjadi kebijakan resmi pihaknya tak ingin mengambil pusing. Sebelum kebijakan itu di ketok, menurut dia maish ada kesempatan bagi tenaga honorer untuk diangkat sebagai CPNS ataupun PPPK.
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni1 minggu yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event6 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan6 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda