Connect with us

Pemerintahan

Pemkab Klaim Jumlah Penduduk Miskin Berkurang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah mengklaim, angka kemiskinan di Gunungkidul mengalami penurunan. Meski begitu, penurunan sebesar 0,69% dibandingkan dengan capaian pada 2016 yang sebesar 19,34% ini dianggap masih belum memuaskan. Penurunan yang terjadi ini dianggap tak sesuai target penurunan kemiskinan sebesar 1% setiap tahunnya.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan, hasil penghitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan angka kemiskinan di Gunungkidul pada 2017 lalu sebesar 18,65%. Turun 0,69% dibandingkan tingkat kemiskinan pada tahun sebelumnya yang sebesar 19,34%.

“Terjadi penurunan hanya saja memang tidak besar,” kata Immawan, Rabu (17/01/2018) siang.

Meski meleset dari target, Immawan menganggap capaian ini sebagai prestasi. Gunungkidul menjadi salah satu Kabupaten yang mendapatkan capaian tertinggi di DIY terkait dengan penurunan angka kemiskinan.

Berita Lainnya  Hasil Uji Lab Belum Turun, DLH Belum Bisa Pastikan Limbah Hitam di Pantai Krakal dan Slili

“Kita termasuk yang tertinggi di antara daerah lainnya seperti Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Kota Jogja yang penurunannya tidak sampai 0,69%,” ungkapnya.

Penyebab melesetnya angka penurunan kemiskinan disampaikan Immawan disebabkan lantaran banyak faktor. Beberapa diantara faktor yang cukup berpengaruh adalah terpengaruh kondisi ekonomi nasional mulai dari inflasi, tingkat petumbuhan hingga masalah penurunan daya beli masyarakat. Kendati demikian, lanjut Immawan, pengaruh tersebut tidak berdampak signifikan di Gunungkidul sehingga tingkat penurunan kemiskinan merupakan yang tertinggi di masyarakat.

“Memang ada pengaruhnya, tapi dampaknya tidak separah seperti di daerah lain,” tuturnya.

Masyarakat Gunungkidul sendiri merupakan pejuang yang sangat ulet dalam bertahan hidup. Kearifan lokal seperti misalnya pola kultural di mana masyarakat selalu menyimpan hasil panennya sebagai cadangan makanan mandiri membuat daya tahan Gunungkidul menghadapi inflasi sangat tinggi. Oleh karenanya, di saat terjadi penurunan daya beli, tidak ada masalah karena stok makanan tinggal mengmabil dari cadangan yang dimiliki.

Berita Lainnya  Tuntutan Kenaikan Upah Buruh Hingga 3,4 Juta, Realistiskah di Gunungkidul?

“Warga masyarakat khususnya petani sebagian besar masih menyimpan hasil panennya sebagai cadangan makanan,” papar dia.

Perang melawan kemiskinan sendiri ditandaskan Immawan menjadi target besar pada masa pemerintahannya. Ia menargetkan bahwa pada tahun 2021 mendatang, tingkat kemiskinan diharapkan bisa tinggal 15%.

“Kita ingin seluruh dinas dan instansi bisa berupaya maksimal,” beber dia.

Sementara Sekda Gunungkidul, Drajad Ruswandono menuturkan meski tinggal 3,6% yang harus direduksi dari tingkat kemiskinan yang sekarang, hal tersebut bukan merupakan pekerjaan yang ringan. Ada banyak sekali faktor yang bisa membuat target menjadi susah terwujud meski selisih angkanya cukup kecil. Adapun untuk penghitungan tingkat kemiskinan sendiri menurut Drajad selama ini banyak tergantung pada pola konsumsi dan daya beli di masyarakat. Sebuah hal yang tidak sepenuhnya bisa diterapkan di Gunungkidul melihat tradisi masyarakat yang lebih banyak menyimpan cadangan makanannya.

Berita Lainnya  50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status

“Metodologi penghitungan dengan mengacu pada pola konsumsi dan daya beli bisa saja tidak terlalu akurat karena masyarakat memiliki cadangan makanan yang sangat baik,” tambah dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler