Connect with us

Sosial

Pemkab Sebut Data di Tingkat Bawah Kurang Update Jadi Biang Kerok Bantuan Tak Tepat Sasaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penyaluran bantuan sosial selama pandemi corona maupun bantuan umum lainnya selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, banyak yang menganggap penyaluran bantuan dari pemerintah tidak tepat sasaran. Hal ini diduga terjadi karena salah satunya disebabkan oleh kurnag updatenya data di tingkat kalurahan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan perubahan agar data yang dimiliki sebagai dasar atau acuan penerimaan bantuan lebih valid dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul, Siti Isnaini Dekoningrum mengatakan, pihaknya banyak mendengar mengenai tidak tepatnya bantuan sosial yang disalurkan ke masyarakat. Hal ini diduga karena data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang menjadi pegangan pemerintah masih belum valid. Untuk itu pihaknya menggagas adanya perubahan strategi validasi data tersebut.

Berita Lainnya  Hari Terakhir Pencairan Rapel BPNT Rp 600.000, Ini Pesan Pemerintah

“Gagasan ini muncul dilatar belakangi dengan banyaknya keluhan tidak tepatnya sasaran bantuan yang diberikan pemerintah. Bahkan kondisi di lapangan justru banyak masyarakat yang sekiranya membutuhkan justru belum mendapatkan bantuan, atau yang seharusnya sudah tidak memenuhi kriteria mendapat bantuan, tapi masih mendapatkannya” kata Dekoningrum, Kamis (27/08/2020).

Menurut dia ada beberapa faktor yang menjadi tidak validnya DTKS. Sebagai contohnya, data di tingkat bawah tidak terupdate secara real time. Sehingga mempengaruhi tidak tepatnya sasaran bantuan bagi masyarakat .

“Jadi misalnya ada warga yang masuk pada DTKS, tapi dia sudah meninggal, tidak segera dilaporkan untuk mendapatkan akta kematian, sehingga masih masuk DTKS dan terdaftar dalam penerima bantuan. Ini lah yang menjadi PR agar kondisi ini tidak terjadi terus menerus,” terangnya.

Untuk itu, dalam rencana perbaikan DTKS di Gunungkidul pihaknya akan menggandeng instansi terkait lainnya. Mulai dari pemerintah kalurahan, Kapanewon, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial dan dinas lainnya. Kalau ada perubahan warga yang masuk DTKS, baik karena meninggal, pindah penduduk ke luar Gunungkidul, atau sudah tidak masuk kriteria sebagai Penerima bantuan, supaya segera di update datanya, berdasarkan bukti yang ada. Dengan begitu, diharapkan Petugas di Dinas Sosial juga akan segera melakukan validasi ulang.

Berita Lainnya  Sapinya Sembuh dari PMK, Warga Pampang Adakan Kenduri

Kemudian berkaitan dengan pola pikir masyarakat selama ini ternyata juga mempengaruhi tidak validnya data. Bagaimana tidak, di lapangan sendiri juga ditemui banyaknya masyarakat yang sebenarnya mampu namun mereka enggan dikatakan mampu dan masih ingin mendapatkan bantuan.

“Pola pikir ini yang juga harus diubah agar DTKS di Gunungkidul benar-benar valid. Sehingga angka kemiskinan tidaklah setinggi sekarang, dan bantuan pemerintah tepat sasaran, bukan orang yang mampu yang mendapatkan bantuan,” tambahnya.

Koordinasi dan komitmen yang kuat lah yang diperlukan untuk perubahan ini. Masyarakat juga diminta proaktif melaporkan perubahan data. Pola pikir yang merasa ingin terus dibantu oleh pemerintah juga harus dihilangkan. Tidak menutup kemungkinan, untuk benar-benar mendapatkan data yang valid nantinya juga akan ada strateginya, disamping dengan menerjunkan tim survei di lapangan.

“Sistemnya dulu yang kita persiapkan baik di tingkat OPD maupun kalurahan. Nanti kalau sudah siap kemudian diterapkan dan masyarakat juga harus aktif dan transparan,” tutup mantan Sekretaris Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) itu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler