Sosial
Penambahan 4 Kasus Positif Lagi Dari Klaster Karangmojo






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus positif covid-19, di Kabupaten Gunungkidul masih terus menunjukan penambahan. Pada hari Minggu (14/06/2020), sebanyak 4 orang warga Kapanewon Karangmojo dinyatakan positif covid-19. Mereka diketahui merupakan warga yang tertular dari klaster pedagang ikan Karangmojo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty menuturkan, penambahan ini merupakan hasil dari swab tes atas warga-warga yang pada saat rapid tes lalu menunjukkan hasil reaktif. Rapid tes massal sendiri memang sebelumnya telah dilakukan atas tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Gunungkidul terhadap orang-orang yang diduga melakukan kontak dengan 2 pedagang ikan yang pertama kali dinyatakan positif dari klaster ini. Adapun mereka yang positif tersebut semuanya berjenis kelamin laki-laki.
“Untuk penambahan pasien positif ini semua laki-laki berusia 40 tahun, 39 tahun, 54 tahun dan 53 tahun,” ujar Dewi, Minggu sore.
Ia menjelaskan, keempat orang tersebut merupakan hasil tracing kontak dari klaster pedagang ikan Karangmojo. Dengan demikian, pihaknya juga akan melanjutkan tracing kontak dari empat orang yang dinyatakan positif tersebut.
“Mungkin sudah ditularkan dari generasi 2 dan generasi 3. Kemungkinan bukan langsung dari kasus pertama,” papar Dewi.







Dengan demikian, dari klaster Karangmojo ini total telah ada 11 orang warga yang dinyatakan positif corona. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah mengingat tracing dari Dinkes Gunungkidul hingga saat ini masih terus dilakukan.
Selain tambahan kasus positif, Gunungkidul hari ini juga terdapat 1 orang yang dinyatakan sembuh. Dia merupakan warga Karangmojo yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Wonosari.
“Hari ini 1 orang sembuh, total yang sembuh menjadi 37 orang. Untuk total kasusnya (positif) ada 48 kasus,” ucap Dewi.
Lebih lanjut dikatakan, tracing pada klaster Karangmojo ini telah dilakukan kepada 389 orang. Jumlah ini dinilai hampir menyamai klaster besar Gadungsari, Kecamatan Wonosari.
“Potensinya menyamai (klaster Gadungsari). Tetapi kami masih proses, tracing belum selesai,” ungkap dia.