fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Penataan Alun-alun Wonosari Habiskan 918 Juta, Ini Spot-spot Yang Diubah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rencana pemerintah untuk melakukan penataan alun-alun Kota Wonosari kian matang. Dalam waktu dekat, renovasi yang akan menelan dana hampir 1 miliar ini akan segera dilakukan. Rabu (07/07/2022) kemarin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, kembali melakukan paparan di hadapan Bupati Sunaryanta.

Plt Kepala DLH Rakhmadian Wijayanto mengatakan, paparan kembali dilakukan untuk memantapkan perencanaan dan mengetahui sejauh mana progress program pemerintah ini. Adapun sesuai dengan perencanaan yang dipaparkan, pada penataan besok akan menyentuh pada jogging track yang saat ini sudah ada untuk dipindah merapat lagi ke utara. Sehingga nantinya terdapat space untuk tanaman yang ada di titik tersebut.

Kemudian, tanaman-tanaman yang sekarang telah tumbuh akan dilakukan perapian, termasuk penggantian jenis tanaman untuk menekan biaya perawatan yang dikeluarkan. Rakhmadian menegaskan, untuk tanaman langka akan tetap dipertahankan.

Berita Lainnya  Gandeng Pihak Ketiga Kembangkan UMKM, Desa Sambirejo Yakin Mampu Sejahterakan Masyarakat

“Kalau tanaman yang mengelilingi Alun-alun hanya akan dirapikan saja,” terang Rakhmadian, Kamis (07/07/2022).

Ia menjelaskan, lapangan di sisi barat yang saat ini mengalami penurunan akan dilakukan perataan agar ketinggiannya sama dengan lapangan sisi timur. Jika tidak segera ditangani, menurutnya saat musim hujan akan terus terkikis sebab selama ini selalu banjir atau menimbulkan genangan.

Rakhmadian menegaskan bahwa Beringin Kembar yang tumbuh di tengah Alun-alun dipastikan tidak akan tersentuh renovasi. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati maupun perencanaan dari DLH sendiri. Sejak awal, menurutnya pohon ini tidak akan ditebang.

“Dua Beringin itu tidak akan tersentuh renovasi, sesuai dengan arahan bupati yang tidak menginginkan Beringin tersentuh renovasi,” papar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam penataan ini, nantinya tulisan “Alun-alun Wonosari” yang berada di Titik Nol Wonosari akan dipindahkan masuk ke dalam kawasan lapangan. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak mengganggu di luar dan tidak terlihat sumpek di pinggir jalan.

Berita Lainnya  Stabilkan Harga Sembako, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah

Untuk penataan Alun-alun Wonosari ini, akan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 918 juta. Anggaran ini adalah anggaran tahap pertama. Nantinya, jika memungkinkan, proses revitalisasi akan dilanjutkan pada tahun anggaran mendatang.

“Kalau untuk penataan satu alun-alun tentu tidak akan cukup anggarannya. Tahun depan juga akan diusulkan anggarannya,” terang pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul ini.

Dengan dilakukannya penataan kawasan Alun-alun, Rakhmadian berharap kawasan atau taman terbuka hijau di Gunungkidul semakin bertambah. Di sisi lain, ada keindahan di kawasan kota yang menarik warga untuk berkunjung untuk sekedar bersantai maupun olahraga.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu polemik mengenai penataan kawasan alun-alun Wonosari mencuat. Hal ini lantaran isu yang berkembang bahwa dua pohon Beringin di Alun-alun akan dihilangkan. Padahal pohon beringin kyang ada di kawasan alun-alun berkaitan erat dengan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan memiliki filosofi tersendiri.

Berita Lainnya  Mutasi Besar di Pemkab Gunungkidul, Sejumlah Dinas dan Kecamatan Miliki Pejabat Anyar

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler