bisnis
Pendaftar Vaksinasi Jasa Wisata Masih Rendah, PHRI Khawatir Dampak Ekonomi Makin Meluas
Wonosari,(pidjar.com)–Menjelamg akhir Maret 2021 ini, pengusaha jasa pariwisata di Gunungkidul belum semuanya mendaftar vaksinasi. Menanggapi hal ini Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Gunungkidul mengaku prihatin lantaran minimnya minat pelaku usaha jasa wisata untuk mendapatkan vaksin.
Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, pariwisata merupakan salah satu yang bisa diandalkan untuk menggerekkan perekonomian daerah. Jika para pelaku jasa wisata tidak sukarela mendaftarkan diri untuk divaksin maka mobilitas wisatawan akan terhambat.
“Semakin banyak orang yang divaksin maka peluang mobilisasi seluas-luasnya terbuka. Artinya orang bisa bebas berwisata antar daerah tanpa harus menggunakan syarat rapid tes antigen atau swab,” kata Sunyoto, Rabu (23/02/2021).
Sunyoto menambahkan, dampak dari mobilitas wisata yang terhambat karena minimnya kesadaran diri untuk divaksin maka wisatawan dari atau dalam negeri enggan untuk berkunjung ke Gunungkidul. Dampak dari pandemi di sektor pariwisata akan semakin meluas.
“Jadi jangan terbawa2 berita hoax, vaksin ini untuk kebaikan kita semua agar roda perekonomian pelaku jasa wisata yang setahun lebih ini segera membaik,” papar Sunyoto.
Ia mengimbau kepada seluruh pelaku industri pariwisata khususnya di Kabupaten Gunungkidul untuk serta menyukseskan vaksinasi covid19. Sunyoto menambahkan, vaksinasi semata-mata merupakan kepentingan bersama khususnya kepentingan industri pariwisata.
“Hidup dan tidaknya industri pariwisata adalah adanya mobilisasi sedangkan dengan adanya pandemi covid-19 ini mobilisasi sangat dibatasi. Vaksinasi adalah cara untuk membikin kekebalan kelompok sehingga jika kekebalan kelompok ini tercipta maka diharapkan akan memutus rantai pandemi,” tukas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, hingga menjelang akhir Maret ini, pelaku jasa wisata yang sudah mendaftar vaksinasi baru 680 orang. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan pelaku jasa wisata yang mengakses bantuan dimana angkanya mencapai 7ribu pengakses.
“Kami sudah melakukan komunikasi, agar dengan sukarela melakukan vaksinasi dan tidak termakan berita hoax, karena dengan vaksinasi wisata di Gunungkidul akan berangsur pulih,” tandas Asti.
-
Politik7 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 hari yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Politik4 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Pilkada Gunungkidul, Sutradara TV Swasta Daftarkan Diri ke Partai Golkar
-
Politik1 minggu yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini