fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Pendaftaran CPNS Online Ditutup, Ribuan Pendaftar Isi Ratusan Formasi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) resmi ditutup pada Senin (15/10/2018) pada pukul 23.59 WIB. Bedasarkan data yang masuk melalui pendaftaran online yang dilakukan hingga siang tadi tercatat sebanyak 2.345 orang yang telah melakukan input berkas KTP beserta pas foto. Meski pendaftaran telah resmi ditutup, pengiriman berkas paling lambat dilakukan pada Selasa (16/10/2018) hingga sore hari.

Kepala Bidang Formasi, Pengembangan dan Data Pegawai, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Reni Linawati menuturkan, beberapa pekan mulai dibukannya CPNS tahun 2018, antusias pendaftarnya terus mengalami peningkatan. Namun jika dilihat dari data yang ada keikutsertaan masyarakat tidaklah begitu maksimal.

Terdapat beberapa faktor, di antaranya mereka yang berkompeten terbentur pada batasan usia yang telah ditentukan, sehingga tidak dapat mendaftarkan sebagai PNS. Selain itu, letak geografis juga bukan tidak mungkin mempengaruhi keikutsertaan SDM untuk melakukan pendaftaran. Di satu sisi, formasi yang dibutuhkan juga mayoritas merupaka tenaga ahli, bukan berasal dari lulusan SMA atau SMK.

Berita Lainnya  Heboh di Desa Pulutan, Seorang Warga Setempat Mengaku Tangkap Tuyul

“Jumlahnya terus meningkat setiap harinya. Sejauh ini dari 2.345 pendaftar online berkas yang masuk sudah 1.851,” kata Reni Linawati, Senin (115/10/2018) siang.

Adapun menjelang detik-detik ditutupnya pendaftaran CPNS tahun 2018 ini bukan tidak mungkin juga akan mengalami lonjakan baik input data online atau pengiriman berkas yang dibutuhkan sebagai bahan seleksi administrasi. Sejumlah petugas pun dikerahkan untuk melakukan pengecekan kelengkapan dan keabsahan dari data yang dikirimkan.

Ribuan data  diterima dan telah dilakukan pengecekan. Lebih dari 50 berkas yang masuk dalam kategori tidak memenuhi syarat (TMS) hal itu misalnya karena terdapat beberapa dokumen persyaratan yang tercecer. Namun demikian, dari pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan petugas apakah berkas-berkas tersebut dapat diloloskan dan menjadi memenuhi syarat atau tidak.

Berita Lainnya  Didera Penyakit, Bayi Berusia 6 Bulan Ini Hanya Miliki Berat 2,8 Kilogram

“Akan kami koordinasikan dengan tim khusus yang bertanggung jawab dalam hal ini. Kalau besok memang terakhir pengiriman, kemudian tanggal 17 merupakan terakhir kami lakukan koreksi berkas masuk,” imbuh dia.

Disinggung mengenai faktor, Reni mengungkap jika tidak sedikit dari pendaftar kurang jeli dalam memahami persyaratan yang harus dilampirkan.

Memasuki hari terakhir, masih  beberapa formasi yang masih sepi pendaftar. Sedikitnya ada 11 jenis kategori jabatan dan 31 formasi yang masih 0 pendaftar. Tentu kondisi ini disayangkan oleh pemerintah. Pasalnya dalam pengangkatan PNS pada 434 formasi itu diharapkan sangat menunjang kinerja pemerintah daerah, dan beberapa program lainnya.

“Kondisinya sudah seperti itu apa boleh buat. Dari kami juga telah berusaha semaksimal mungkin, melakukan penyebarluasan pengumuman hingga mulut ke mulut istilahnya,” paparnya.

Adapun beberapa formasi yang masih kosong seperti dokter spesialis bedah, paru, ahli bedah mulut, patologi anatomi, penyakit dalam radologi, rehabilitasi medik dan berberapa dokter spesialis lainnya. Formasi ini nantinya selain ditempatkan di RSUD Wonosari, juga akan ditugaskan di RSUD Saptosari yang masih dalam tahap pembangunan.

Berita Lainnya  Sepi Pendonor, PMI Defisit Stok Darah

Untuk formasi dokter di masing-masing Puskesmas juga masih begitu sepi pendaftar. Di satu sisi lainnya, lowongan untuk para penyandang disabilitas pun juga sepi peminatnya. Mulai dari ditempatkan di Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Tata Ruang serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

“Jika sesuai jadwal akan dilakukan tes pada tanggal 26 mendatang. Namun demikian kami masih harus koordinasi lagi dengan BKN, jatah kami kapan itu masih belum diketahui,” tutup Reni. (arista)

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler