Connect with us

Pemerintahan

Pengangguran dan Kemiskinan Diprediksi Meningkat Selama Pandemi, Pemerintah Fokuskan Anggaran Untuk Pemulihan Ekonomi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi covid-19 yang terjadi belakangan ini berdampak pada sejumlah sektor. Seperti di bidang ekonomi dan sosial sekarang ini benar-benar terpuruk dikarenakan sejumlah UMKM terpaksa gulung tikar, para pekerja di perusahaan besar juga banyak yang di PHK. Hal itu kemudian memberikan efek domino berupa meningkatnya jumlah pengangguran dan kemiskinan baik di daerah maupun di tingkat nasional. Berbagai skema akan diterapkan oleh pemerintah untuk memperbaiki kondisi saat ini. Salah satunya adalah dengan memfokuskan anggaran untuk pemulihan sektor ekonomi, sosial dan kesehatan.

Kepala Bappeda Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, dampak pandemi covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kemiskinan dan pengangguran di Gunungkidul. Kendati demikian hitungan secara pasti mengenai berapa prosentase kemiskinan di Gunungkidul dan jumlah pengangguran, pemerintah belum melakukan perhitungan secara pasti.

Berita Lainnya  Pemakai Tabung Gas Melon Menurun, Pemkab Ajukan Pengurangan Kuota

“Kemungkinan adanya kenaikan jumlah pengangguran dan persentase kemiskinan itu pasti ada. Namun demikian jumlah realnya kami belum ada hitungannya karena baru akhir tahun dilakukan verifikasi dan validasi data penduduk miskin. Nantinya ada tim baik dari Dinas Sosial dan pihak pemerintah lainnya,” kata Sri Suhartanta, Senin (21/09/2020).

Data terakhir berdasarkan update yang dilakukan di tahun 2019 lalu, untuk kemiskinan mencapai 16,61 persen. Kemudian untuk jumlah pengangguran sendiri selama pademi juga mengalami peningkatan. Secara simple bisa dilihat dari jumlah pendaftar dan penerima kartu prakerja yang dikhususkan bagi korban PHK.

“Untuk pengangguran juga terus kami pantau bagaimana perkembangannya. Sementara baru dapat dilihat dari jumlah pendaftar dan penerima kartu prakerja yang sekarang sudah mencapai 8765 orang di Gunungkidul,” tambahnya.

Kondisi ini kemudian disikapi oleh pemerintah dengan menyiapkan sejumlah skema yang akan diberlakukan dalam pemulihan ekonomi di Gunungkidul. beberapa program akan segera diluncurkan untuk sebagai upaya memberikan stimulan dan pekerjaan bagi masyarakat Gunungkidul yang kehilangan pekerjaan.

Berita Lainnya  Pemerintah Siapkan Ratusan Juta Untuk Pembangunan Jambanisasi

Beberapa program yang digagas untuk pemulihan ekonomi mulai dari kredit super mikro, penerapan new normal di sektor kepariwisataan, bantuan pemerintah untuk UKM dan padat karya , serta pemberdayaan masyarakat.

“Pemulihan ekonomi ini diprioritaskan sampai dengan tahun 2021 mendatang. Dimana APBD Perubahan 2020 juga diupayakan untuk pemulihan ekonomi di Gunungkidul. sebagai contohnya di bidang kepariwisataan tetap digenjot, kemudian juga kegiatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” jelas dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, heri nugroho mengatakan, dampak adanya pandemic ini berpengaruh pada semua sektor. Untuk pengangguran dan kemiskinan semua dapat dilihat faktanya ada peningkatan selama ini. pemulihan ekonomi sosial harus diupayakan oleh pemerintah dan dewan melakukan pengawasan sesuai dengan ketugasannya .

“Pemulihan ekonomi ini tidak boleh lama-lama lagi, harus sesegera mungkin dilakukan. Beberapa gelontoran anggaran sekarang juga sudah mulai menyasar untuk perbaikan ekonomi masyarakat Gunungkidul,” Heri Nugroho.

Adapun recovery bidang ekonomi sosial ini sangatlah dibutuhkan. Jangan sampai angka kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat tapi tidak ada solusi pemecahannya.berkaca pada kondisi 3 tahun sebelumnya pemerintah sendiri telah berupaya menekan laju pengangguran dan kemiskinan di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat

“Ekonomi, sosial dan kesehatan harus berjalan seimbang. Jangan sampai tercecer, meski pemerintah daerah belum bisa mengatasi secara keseluruhan karena keterbatasan kemampuan anggaran harapan kami pemerintah pusat terus menggelontorkan anggaran untuk daerah dalam pemulihan kondisi ini,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler