Connect with us

Pemerintahan

Penginapan Anyar Menjamur di 3 Kecamatan Pesisir, Masih Banyak Yang Tak Berizin

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pesatnya perkembangan pariwisata di Gunungkidul membuat sejumlah warga pribumi maupun investor dari luar berlomba-lomba untuk mengembangkan sayap bisnis di bidang pariwisata. Salah satu usaha yang tengah menjamur yakni usaha penginapan. Meski sejak dulu penginapan telah ada, namun beberapa tahun terakhir pertumbuhannya terus mengalami peningkatan sangat pesat.

Di balik perkembangan penginapan di Gunungkidul, tersisa masalah yaitu terkait perizinan. Saat ini masih terpantau banyak sekali penginapan yang masih belum memiliki izin namun telah beroperasi.

Kepala DPMPT Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan penginapan di Gunungkidul memang tengah menjamur. Hal ini bisa dipahami sebagai dampak seiring dari berkembangnya pariwisata di Gunungkidul. Menurutnya, pemerintah menyambut baik berkembangnya sektor ini lantaran nantinya akan berdampak cukup signifikan terhadap pendapatan pajak pemerintah sekaligus juga membuka lapangan kerja.

Berita Lainnya  Dinas Usulkan Perluasan Lahan TPAS Wukirsari

Meski demikian, Irawan memberikan catatan terkait perizinan penginapan-penginapan tersebut. Masih cukup banyak penginapan yang belum memiliki izin. Saat ini pihaknya tengah gencar mendorong para pengusaha untuk mengurus perizinan.

“Ya sudah sebagian mengantongi, sebagian proses dan masih dalam pendekatan,” ucap dia.

Ia menambahkan, bahwa terkait hal ini tentu dari pemerintah sendiri tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran masyarakat pun juga sangat dibutuhkan sehingga nantinya segala sesuatu yang ada bekerja dengan baik dan tidak ada yang dirugikan.

“Pemerintah sangat mendukung karena hal ini mendukung pariwisata secara keseluruhan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan,” urai dia.

Sementara itu, Camat Tanjungsari, Rahmadian mengungkapkan bahwa wilayahnya memang cukup banyak diincar untuk pembangunan penginapan. Kawasan pesisir memang dijadikan pilihan untuk pembangunan penginapan baik skala kecil maupun besar. Tanjungsari sendiri menjadi salah satu kawasan yang terbanyak terdapat penginapan-penginapan anyar selain Kecamatan Purwosari dan Tepus.

Berita Lainnya  Serang Ketua DPRD Lantaran Anggaran Sosialiasi Fantastis, Aktifis: Saya Tidak Jadi Optimis

Meski menyambut baik, namun pihaknya juga terus mengontrol operasional penginapan-penginapan tersebut. Komunikasi terus diintensifkan dengan para pengusaha pemilik usaha penginapan baik yang merupakan warga Tanjungsari maupun dari luar. Hal ini sangat penting lantaran nantinya digunakan sebagai sarana untuk mendorong mereka dalam mengurus perizinan.

“Ya sudah sebagian lah yang mengantongi izin. Kami terus dorong hal itu” ucap dia.

Ia menambahkan, sebanyak 60% bangunan penginapan di wilayah Tanjungsari, menurut Rahmad merupakan milik warga Tanjungsari. Sementara sisanya dimiliki oleh investor dari luar daerah. Berkembangnya pariwisata dan bisnis penginapan ini berdampak pada pola pikir, perilaku dan dan perekonomian warga. Masyarakat sadar mengenai perkembangan jaman yang mengharuskan daerah ada penginapan sehingga perekonomian mereka terangkat.

Berita Lainnya  Ratusan Hektar Sawah Puso Akibat Banjir, Hanya Sepertiga Yang Terpapar Bantuan Pemerintah

Namun demikian dampak negatif tentunya juga ada. Guna menanggulani hal itu, dari masyarakat pemerintah dan kepolisian bersinergi untuk menjaga kondusifitas daerah. Banyaknya penginapan tentu sering disalahgunakan, maka dari itu aparat keamanan dan penegak hukum juga didorong rutin menggelar operasi penertiban.

“Ya pasti ada hal-hal menyimpang yang dilakukan. Tapi itu hanya segaris kecil saja, dampak positif lebih banyak,” imbuh dia.

Pihaknya berharap ke depan, sektor ini akan semakin berkembang. Termasuk diantaranya adalah datangnya investor kakap yang membangun hotel berbintang dengan fasilitas yang lengkap.

“Kalau ada penginapan yang kelasnya berbintang itu kan juga akan menambah lama tinggal wisatawan. Kalau sejauh ini, jika tidak ada hari besar banyakan kosong,” ujar dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler