Pemerintahan
Percepat Capai Herd Immunity, Dinkes Gunungkidul Targetkan 4000 Vaksinasi Per Hari


Wonosari, (pidjar.com)–Vaksinasi merupakan langkah untuk mewujudkan herd immunity di masyarakat. Begitu pentingnya vaksinasi ini sebagai upaya penyelesaian permasalahan pandemi, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi agar kekebalan tubuh masyarakat meningkat untuk melawan covid19. Berbagai strategi dilakukan untuk meningkatkan minat masyarkat mengikuti program vaksinasi ini. Untuk secepatnya mencapai herd immunity bagi masyarakat Gunungkidul, Dinas Kesehatan Gunungkidul menargetkan 3.000 sampai 4.000 warga divaksin tiap harinya.
Dewi Irawaty, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, mengungkapkan pihaknya terus bekerja keras agar target 70% penduduk Gunungkidul segera tervaksin ini bisa terwujud. Percepatan sendiri terus dilaksanakan pemerintah agar realisasi target ini bisa tercapai secepatnya. Pihaknya akan lebih memaksimalkan sarana fasilitas kesehatan yang ada untuk melaksanakan program vaksinasi.
“Vaksinasi masih jalan terus, untuk stoknya terus disuplai oleh Dinas Kesehatan DIY,” ujarnya, Selasa (28/07/2021).
Selain itu, uapaya vaksinasi massal juga terus dikebut agar jumlah sasaran vaksinasi lebih meluas. Dewi berharap dengan sejumlah langkah yang disiapkannya ini, nantinya mampu melakukan vaksinasi terhadap 3000 sampai 4000 orang tiap harinya.
“Target kita adalah 595.000 jiwa di Gunungkidul bisa tervaksin, hingga saat ini sudah 167.000 orang yang telah mendapatkannya,” urai Dewi.


Pada hari ini, sedang diselenggarakan vaksinasi di kawasan wisata Gua Ngingrong, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari. Kegiatan tersebut didakan oleh Dinas Pariwisata Gunungkidul yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul dan Dinas Pariwisata DIY.
Lurah Mulo, Sugiyarto menuturkan, pihaknya bersyukur acara tersebut bisa berjalan tertib dan lancar. Panitia telah mengatur skema agar selama penyelenggaraan vaksinasi tidak terjadinya kerumunan.
“Acara vaksinasi dimulai jam 08.00 WIB, penerima vaksinasi dibagi menjadi beberapa gelombang agar tidak menumpuk pada satu waktu. Setiap satu jam, penerima vaksinasi dibatasi untuk 100 orang saja yang telah mendaftar,” jelas Sugiyarto.
Lebih lanjut, Sugiyarto menyebutkan jika dari kuota awal yang dibuka untuk vaksinasi ialah sekitar 900 dosis, namun warga yang mendaftar untuk vaksinasi sebanyak 528 orang.
“Dari kuota awal itu ada sekitar 900 dosis, tapi dilihat dari jumlah pendaftar ada 528 orang. Dari total itu, sekitar 200 orang adalah pelaku wisata, sisanya masyarakat umum. Tentu harapannya dari adanya vaksinasi agar masyarakat menjadi sehat dan lebih siap jika sewaktu-waktu tempat wisata boleh dibuka kembali,” urainya. (Roni)

-
Peristiwa1 hari yang lalu
Dua Mobil Tabrakan Hingga Terbakar, Belasan Orang Jadi Korban
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Segera Buka Lowongan Ratusan PPPK
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Sosial3 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Bak Model Profesional, Para ASN Berlenggak-lengok di Acara Gunungkidul Batik Fashion Beach
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Pengadilan Agama Dinilai Lamban Keluarkan Surat Dispensasi Nikah
-
Politik4 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul