Pemerintahan
Pamong Kalurahan Karangawen Dilantik, Sebagian Besar Diisi Kaum Muda
Girisubo,(pidjar.com)–Puluhan perangkat desa Kalurahan Karangawen, Kapanawon Girisubo dilantik menjadi pamong kalurahan pada Selasa (16/06/2020) siang tadi. Yang menarik, sebagian dari mereka merupakan kaum muda yang tentunya lantaran jabatannya harus dituakan di tengah masyarakat dan menjadi ujung tombak pembangunan desa.
Usai dilantiknya kepala desa menjadi lurah, sesuai dengan Undang-undang keistimewaan, sejumlah desa mulai melantik perangkat desa menjadi pamong kalurahan. Meski hanya perbedaan sebutan, namun hal ini menjadikan semangat tersendiri bagi para pamong desa untuk ke depan bisa menjadi pamomong masyarakat.
Carik Karangawen, Hendhie Andreas Toto menuturkan, saat ini terdapat 20 orang perangkat desa dan staf yang dilantik menjadi pamong kalurahan. Sebagian dari mereka saat ini merupakan kaum milenial dengan semangat muda yang membara untuk membangun desa.
“Sebagian usianya di bawah 40 tahun, termasuk ada juga 5 orang staf yang usianya masih sangat muda,” kata Hendhie usai pelantikan, Selasa (16/06/2020).
Ia mengatakan, selama ini untuk mengikuti perkembangan zaman di era teknologi ini perangkat desa harus terus berpacu agar tidak tertinggal. Namun dengan dijadikannya pamong kalurahan, mereka juga harus bisa menjadi pamomong masyarakat. Dalam pelantikan ini, para pamong menggunakan pakaian adat jawa sesuai dengan tema untuk melestarikan budaya.
“Yang sudah sepuh di sini mengajarkan tata krama bermasyarakat, ngemong (menjaga) masyarakat. Kita yang muda juga harus bisa meniru hal baik itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Karangawen, Roji menambahkan bahwa selama ini pamong kalurahan telah melaksanakan ketugasan mereka dengan baik. Dirinya berharap, pamong muda nantinya dapat melanjutkan pembangunan di era modern ini demi Karangawen maju.
“Selama ini mereka bekerja dengan baik. Kita harapakan semangat mereka juga tidak loyo di tengah perkembangan zaman yang harus cepat ini,” ucap dia.
Secara pribadi, dirinya berharap setelah desa diubah sebutannya menjadi kalurahan, masa jabatan lurah kembali kepada zaman dulu. Artinya, lurah bisa seumur hidup memimpin desa.
“Kalau harapan saya secara pribadi seperti itu. Insentif pamong dan lurah bisa dinaikan karena kerjanya juga harus cepat dan benar,” ungkap dia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sudjoko sangat mengapresiasi atas pelantikan kepala desa menjadi lurah, dan perangkat menjadi pamong kalurahan ini. Dengan demikian diharapkan, pemerintah kalurahan mampu mengoptimalkan segala ketugasan dan potensi yang dimiliki.
“Tentu semua ini diimbangi dengan pelestarian budaya yang dimiliki. Kita maknai keistimewaan DIY,”kata Sudjoko.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Politik3 hari yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?