fbpx
Connect with us

Kriminal

Peredaran Narkoba Meningkat Selama Pandemi, Polisi Sebut Karena Minimnya Lapangan Kerja

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Predaran narkotika, psikotropika dan jenis lainnya selama pandemi covid-19 terjadi diketahui justru ada peningkatan yang signifikan. Di Kabupaten Gunungkidul, jajaran Satres Narkoba Polres Gunungkidul juga mencatat bahwa peredaran narkoba mengalami peningkatan dibandingkan dengan  tahun-tahun sebelumnya. Polisi menduga, salah satu faktor peningkatan itu karena sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Kasat Resnarkoba Polres Gunungkidul, AKP Dwi Astuti Handayani mengatakan, masa pandemi seperti sekarang justru ditemukan banyaknya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan barang jenis lainnya. Dari bulan maret sampai dengan akhir tahun ini saja misalnya, petugas berhasil mengamankan sejumlah orang yang mengedarkan dan menggunakan barang terlarang.

“Dari Maret sampai sekarang kita amankan 58 orang lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 43 orang,” ujar  Kasat Resnarkoba Polres Gunungkidul, Kamis, (10/12/2020).

Sebagai contohnya ia mengatakan, terdapat beberapa residivis yang baru saja keluar dari rumah tahanan namun justru selang beberapa minggu atau beberapa bulan mereka justru tertangkap kembali. Menurutnya ada beragam faktor yang mempengaruhi mereka nekat mengedarkan ataupun menggunakan narkoba.

Mayoritas mereka yang mengedarkan barang terlarang itu lantaran saat ini sulit mendapatkan pekerjaan. Sehingga memilih berjualan barang terlarang tersebut untuk mendapatkan uang sebagai pemenuhan kebutuhan. Disisi lain juga ada faktor faktor lainnya.

Berita Lainnya  Remas Payudara Penjual Angkringan, Lelaki Mesum Dibekuk Polisi

“Beragam untuk faktornya, ya salah satunya sulit mendapatkan pekerjaan. Kalau untuk pengguna biasanya stress karena kondisi, pengaruh lingkungan, ataupun gaya-gayaan,” imbuh dia.

Upaya penanganan sendiri dilakukan oleh pihak kepolisian dengan menggandeng sejumlah lini. Mereka mengintensifkan sosialisasi  dari media sosial, kemudian juga melakukan penangkapan agar peredaraan dan penyalahgunaan narkoba di Gunungkidul dapat dibendung.

“Untuk jumlahnya Gunungkidul terendah. Tapi pengedaran dan penyalah gunaannya khususnya pil sapi itu Gunungkidul tinggi sekali,” imbuhnya.

Selama ini modus peredarannya sangatlah banyak. namun untuk yang paling sering ditemukan adalah jual beli dengan sistem COD dan secara online. Selain pil sapi, petugas sering kali mendapatkan penyalahgunaan dan peredaran jenis shabu-shabu, tembakau gorilla, dan beberapa jenis lainnya.

Berita Lainnya  Gagalkan Praktek Penjualan Satwa Langka Via Medsos, Petugas Bekuk 1 Orang Pelaku

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler