Sosial
Pertolongan Salah Bikin Korban Makin Parah, Anggota Unit Laka Dapat Pelatihan Khusus






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Peningkatan jumlah kendaraan di jalanan membawa potensi meningkatnya pula kasus kecelakaan yang terjadi. Kondisi jalanan yang semakin padat tak urung menjadikan resiko kecelakaan menjadi sangat besar. Sedikit saja kecerobohan maupun pelanggaran lalu lintas, kecelakaan bisa terjadi kapan pun dan di mana saja.
Mengantisipasi adanya peningkatan kecelakaan lalu lintas, maka diperlukan peningkatan kualitas personel penanganan laka lantas dalam hal ini Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul. Pada Kamis (21/12/2017) pagi tadi, sejumlah anggota Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul mendapatkan Penanganan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Dengan penambahan kemampuan ini bertujuan untuk menekan resiko kematian akibat dari kesalahan dalam penanganan korban ketika terjadi kecelakaan.
Instruktur pelatihan, Dr. Trisna R Sucipto mengatakan, kebanyakan korban kecelakaan meninggal dunia atau luka yang diderita semakin parah karena kesalahan dalam melakukan penanganan saat terjadinya kecelakaan. Berbagai cara penanganan juga harus dikuasai baik petugas maupun juga masyarakat sebagai pertolongan pertama kepada korban kecelakaan yaitu dengan bantuan dasar hidup bagi korban seperti pemberian nafas buatan, pijat jantung. Pertolongan yang terlambat, meski hanya sebentar saja bisa berdampak cukup fatal.
“Bisa sampai menyebabkan kerusakan otak sampai cedera yang lebih serius atau bahkan kematian,” kata Trisna.
Dikatakan lebih lanjut, selain bantuan dasar hidup, petugas juga harus memahami tata cara penyelamatan yaitu berupa cara mengangkat korban jika penolong hanya satu orang maupun lebih. Cara mengangkat korban juga harus benar karena penanganannya harus memperhatikan kondisi korban saat akan dievakuasi.







"Memang kita ketahui bersama jika ajal adalah rahasia Allah , namun akan lebih baik lagi jika kita berhati-hati dalam menolong korban,” kata dia.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Kusnan Priyono menuturkan kegiatan PPGD merupakan implementasi dari Program Kapolri , Promoter. Personil Polri di lapangan harus bisa menjadi seorang polisi yang profesional, baik dalam pelaksanaan tugas sehari-hari untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun pelaksanaan tugas lainnya.
"Dan bagi pengendara diharapkan bisa tertib dalam berlalulintas, ini perlu dilakukan untuk menekan kemungkinan terjadinya kecelakaan timbul akan semakin kecil,jadikan keselamatan sebagai kebutuhan dalam berkendara," ujar Kusnan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks