fbpx
Connect with us

Politik

Pilur Pertama di Masa Pandemi, Ini Puluhan Kalurahan di Gunungkidul Yang Akan Pilih Pemimpinnya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Tahun 2021 ini Kabupaten Gunungkidul akan menyelenggarakan Pemilihan Lurah (Pilur) secara serentak. Direncanakan, pesta demokrasi di tingkat terendah hirarki pemerintahan ini diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang. Total, ada 58 kalurahan yang tersebar di seluruh Gunungkidul yang akan menyelenggarakan Pilur.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa, DP3AKBPMD Gunungkidul, M. Farkhan mengungkapkan, belum lama ini sudah diadakan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Pilur dengan Bamuskal. Sosialisasi penyelenggaraan pilur dan persiapan yang harus dilakukan oleh pemerintah Kalurahan juga sudah mulai dilaksanakan.

“Baru Selasa kemarin kita lakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pilur 2021,” kata M. Farkhan, Rabu (16/06/2021).

Draft Peraturan Bupati juga sudah disusun oleh pemerintah Kabupaten. Secara prinsip, tidak ada perubahan dalam peraturan yang disusun untuk Pilur 2021 ini dengan penyelenggaraan Pilur sebelumnya. Tim yang bertugas hanya melakukan penyempurnaan rumusan pasal dan ayatnya.

Adapun dalam pemilihan lurah serentak ini akan diikuti sebanyak 58 kalurahan yang berada di 17 Kapanewon. Pilur diselenggarakan oleh pemerintah kalurahan yang masa jabatan lurahnya telah habis. Diantara yang akan menyelenggarakan Pilur adalah untuk Kapanewon Wonosari meliputi Kalurahan Wunung, Wareng, Selang, Piyaman, Karangtengah, dan Gari; Kapanewon Playen yaitu Bleberan, Plembutan, Getas, Ngleri, Banaran, dan Gading.

Berita Lainnya  Nyolong Start Pasang Atribut Kampanye, 7 Parpol Kena Semprit Panwaslu

Kapanewon Patuk di Kalurahan Pengkok, Beji, Nglanggeran, Putat, Salam, dan Semoyo; Kapanewon Paliyan di Giring, Grogol, dan Pampang. Kapanewon Panggang di Kalurahan Girisekar, Girikarto, Giriharjo, Girimulyo, dan Giriwungu.

Kapanewon di Tepus yaitu di Kalurahan Tepus dan Sidoharjo; Kapanewon Semanu di Kalurahan Dadapayu, Pacarejo dan Ngeposari. Kapanewon Karangmojo meliputi Ngipak, Gedangrejo, Karangmojo, Ngawis, Bejiharjo, dan Jatiayu.

“Kemudian di Rongkop itu yang menyelenggarakan Pilur meliputi Kalurahan Bohol, Karangwuni, dan dan Semugih. Sementara di Kalurahan Ngawen hanya di Kalurahan Tancep,” tambah dia.

Kemudian di Kapanewon Ponjong, Pilur akan diselenggarakan di Karangasem, Bedoyo, Sumbergiri, Ponjong, Kenteng, dan Sawahan. Di Kapanewon Semin meliputi Kalurahan Kemejing, Karangsari, Bendung, dan Sumberejo. Kapanewon Saptosari hanya di Planjan saja, dan di Tanjungsari hanya di Kalurahan Kemiri.

Sementara di Girisubo, Pilur akan dilaksanakan di Kalurahan Nglindur, Jerukwudel, dan Karangawen. Kapanewon Purwosari hanya Giricahyo dan di Kapanewon Nglipar hanya di Kalurahan Pengkol. Satu kapanewon yang tidak menyelenggarakan Pilur adalah Kapanewon Gedangsari.

Berita Lainnya  Uji Coba Kotak Suara, Disiram Air dan Diduduki Pun Tidak Rusak

“Saat ini sedang kami usulkan anggarannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Pj Lurah Pampang, Subandi mengatakan, kemarin pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi mulai dari pembentukan panitia, pendataan calon pemilih, pendaftaran calon lurah, dan persiapan lainnya.

“Sudah mulai persiapan,” ucap Suandi.

Disinggung mengenai tokoh yang mencalonkan sebagai calon lurah, ia mengatakan sampai dengan saat ini masih belum ada calon-calon yang muncul secara terbuka.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler