Peristiwa
Pohon Besar Tumbang Timpa Pengguna Jalan, Pemotor Dilarikan ke Rumah Sakit






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah pohon asem londo yang berada di pinggir Jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Padukuhan Patuk (02/01), Desa Patuk, Kecamatan Patuk tumbang pada Senin (30/12/2109) malam kemarin. Naas, pohon tersebut menimpa seorang pengendara motor yang tengah melintas. Akibatnya, pemotor yang jatuh dan tertimpa batang pohon mengalami luka cukup serius.
Anggota TRC BPBD Kabupaten Gunungkidul, Wisnu mengatakan, pohon jenis Asem yang tumbang pada malam tadi berukuran cukup besar. Diduga, lantaran tak kuat menahan hembusan angin dan hujan deras yang terjadi, pohon kemudian tumbang. Insiden ini sendiri terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
“Hujan yang terjadi semalam memang cukup deras dan disertai angin,” papar Wisnu, Senin (31/12/2019) pagi kemarin.
Naas, pada saat bersamaan, muncul Susilo Nurcahyo (40) warga Gedangan III (004/005), Gedangrejo, Karangmojo yang saat itu tengah berkendara menggunakan sepeda motor. Pohon tersebut tumbang tepat saat korban melintas.
“Pohon berusia puluhan tahun itu tumbang dan menimpa pemotor,” ungkapnya.







Akibatnya, dalam keadaan terluka, Susilo sempat terjepit di bawah reruntuhan pohon. Beruntung kejadian ini langsung diketahui warga yang langsung melakukan upaya penyelamatan. Sejumlah warga bersama dengan TRC BPBD DIY, TRC BPBD Gunungkidul, petugas kepolisian, TNI kemudian mengevakuasi korban.
“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Patuk. Sementara kami melanjutkan mengevakuasi batang pohon yang tumbang melintang di jalan,” imbuh Wisnu.
Akibat kejadian ini, Susilo menderita luka serius di bagian kaki. Korban sendiri mengalami patah tulang kaki kanan.
“Pemotor memang sempat terjatuh usai tertimpa batang pohon yang tumbang,” beber dia.
Tumbangnya pohon yang menimpa pemotor ini sendiri merupakan satu dari sekian dampak cuaca buruk yang melanda Kecamatan Patuk. Sebelumnya, Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, tak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di Padukuhan Putat I (030/008) sebuah tanggul penyangga sawah milik Panut Siswanto jebol akibat tak mampu menahan air. Atas kejadian ini, sebuah rumah milik Ngadiyem warga setempat dipenuhi lumpur dan air dari sawah milik Panut.
“Terpaksa keluarga Ngadiyem mengungsi, karena tanah dan air dari sawah atas masuk ke rumah,” ucap Santi Dwi Purwanti FPRB Desa Putat.