Peristiwa
Polisi Sebut Judi Ayam di Semin Merupakan Kalangan Lintas Provinsi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Polres Gunungkidul pada Rabu (15/07/2018) siang berhasil membubarkan serta meringkus sejumlah orang yang sedang asyik melakukan perjudian sabung ayam. Petugas menyebut kalangan perjudian itu sudah lama beroperasi dan merupakan arena sabung lintas provinsi.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya melalui Kanit Pidum Ipda Ari Widodo mengatakan bahwa arena sabung ayam yang berada di Desa Candirejo, Kecamatan Semin telah beroperasi sejak lama. Namun lantaran lokasinya yang terpencil membuat pihaknya sedikit kecolongan.
"Informasi yang kami peroleh lokasi tersebut sudah sejak lama digunakan untuk perjudian. Lokasinya juga jauh dari jalan raya sehingga kegiatan itu baru terpantau belum lama ini," kata Ari kepada Pidjar.com, Sabtu (18/08/2018).
Dikatakan Ari, kalangan sabung ayam tersebut merupakan lokasi perjudian terbesar yang ada di Gunungkidul. Pasalnya para pemain kebanyakan berasal dari luar kabupaten.
"Ada empat orang yang kami amankan mereka adalah FH (44) warga Watukelir, Weru, Sukoharjo, SP (52) warga Krajan, Weru, Sukoharjo, TT (62) warga Kuncen, Cawas, Klaten dan SD (64), Banjarsari, Klaten," jelas Ari.







Ari mengatakan, meskipun empat orang yang diamankan berasal dari luar kabupaten. Ia tak memungkiri ada pelaku lain yang berasal dari Gunungkidul.
"Kita menetapkan 4 orang menjadi tersangka. Untuk pelaku yang kabur kita duga merupakan warga Gunungkidul yang sudah hafal medan, sehingga mereka bisa lolos," imbuh Ari.
Ari mengatakan, dalam penggerebekan tersebut, pihaknya terkendala minimnya jumlah personil. Ia menyebut, dalam praktik perjudian itu sebenarnya diikuti oleh belasan botoh.
"Kami perkirakan ada 15an orang. Ketika kami datang menggunakan truk, mereka langsung berhamburan. Kami yang datang dengan 13 personil gabungan kewalahan untuk menangkap semua pelaku," lanjut dia.
Disinggung mengenai omzet kalangan sabung ayam itu, Ari belum bisa bicara banyak. Namun saat penggerebekan terjadi pihaknya berhasil mengamankan uang jutaan rupiah.
"Uangnya memang ada jutaan, tetapi setelah kita telusuri yang digunakan untuk berjudi hanya ratusan ribu karena baru pertarungan pertama," pungkas Ari.