Connect with us

Peristiwa

Potensi Gempa dan Tsunami di Pantai Selatan DIY, BPBD Lakukan Ekspedisi Destana

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Pemerintah Kabupaten Gunungkidul merespon adanya isu megathrust di pesisir Pantai Selatan Jawa dengan magnitude 8,8 dan berpotensi tsunami setinggi 20 meter. Rabu, (24/07/2019) pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gungkidul berencana melakukan ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana). Hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait dengan bahaya tsunami terlebih mereka yang berada di kawasan pesisir.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki menjelaskan, potensi gempa magnitude 8,8 merupakan hasil dari telaah akademis. Sehingga hal itu tidak bisa diabaikan begitu saja, sebab potensi gempa sangat mungkin terjadi. Mengingat pulau Jawa memiliki perairan selatan yang cukup panjang, tak terkecuali kabupaten Gunungkidul.

“Potensi gempa tersebut akan kami sosialisasikan kepada desa tangguh bencana (destana), karena dari telaah akademisi itu perlu adanya kesiapsiagaan masyarakat luas,” ujar Edy, Rabu (24/07/2019).

Sampai sekarang, Kabupaten Gunungkidul memiliki sedikitnya 63 desa yang masuk dalam Destana. Mayoritas desa tersebut berada di wilayah pesisir selatan dan beberapa wilayah dibagian utara. Pemerintah kabupaten telah menargetkan pada tahun 2022 seluruh desa menjadi destana.

Berita Lainnya  Pergi Sejak Dini Hari, Lansia Pikun Ditemukan Tewas Mengambang

“Hari ini kita akan mulai melakukan ekspedisi destana untuk memberikan pemahaman pada masyarakat mengenai bahaya tsunami,” imbuh Edy.

Selain kepada masyarakat, pihaknya juga akan menyasar sekolah, tempat keramaian seperti pasar tradisional dan beberapa tempat lainnya untuk memberikan edukasi tersebut. Sehingga masyarakat memahami kesiap siagaan dalam menghadapi kebencanaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Sepekan ini potensi tsunami di perairan selatan dari barat hingga timur yang menjakup beberapa provinsi dikatakan rawan terjadinya tsunami. Isu ini pun menjadi bahasan semua kalangan, tak sedikit dari masyarakat pun yang menjadi resah dalam mencerna informasi tersebut. Hingga akhirnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan surat edaran, guna menjawab keresahan masyarakat tentang adanya gempa dengan kekuatan 8.8 dan diikuti tsunami setinggi 20 meter di pantai Cilacap, Yogyakarta sampai Jawa Timur.

Berita Lainnya  Angin Kencang Obrak-abrik Karangmojo, Dua Tiang Listrik dan 3 Rumah Warga Jadi Korban

“Kita koordinasi terus dengan BMKG. Instansi ini menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang bdan tidak terpancing isu yang beredar, melalui pesan berantai dan beberpa media social kita sebar informasi yang ada,”tambah dia.

Indonesia merupakan wilayah yang dapat berpotensi gempa bumi kapan saja dan dengan berbagai kekuatan. Namun kajian tersebut merupakan potensi dan bukanlah prediksi. Sehingga tidak ada satupun yang mengetahui kapan bencana akan terjadi.

Untuk itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman gempa melakukan penataan tata ruang pantai aman tsunami dan membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat tsunami.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menghimbau semua pihak untuk bijak dalam mengabarkan kabar tersebut. Sebab saat ini telah terjadi penurunan pendapatan retribusi di sektor wisata Gunungkidul tepatnya di kawasan pantai selatan Gunungkidul.

Berita Lainnya  Sedang Selingkuh Dengan Mantan Mertua, Pemuda Digerebek Warga

“Mudah-mudahan penurunan tidak seperti saat terjadi badai cempaka dan gelombang tinggi beberapa waktu lalu. Untuk kabar gempa Megathrust Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) telah membantah mengeluarkan pernyataan tersebut,” tutur Immawan.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler