Pemerintahan
Potensi Penularan Covid19 Pasca Momen Libur Natal dan Tahun Baru


Wonosari, (pidjar)–Menjelang hari Natal dan tahun baru yang akan berlangsung sekitar satu bulan mendatang, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus covid19 seperti bulan Juni maupun Juli 2021 lalu. Namun pemerintah daerah belum berencana untuk mengaktifkan kembali shelter covid19 sebagai antisipasi lonjakan kasus yang mungkin terjadi. Potensi peningkatan jumlah kasus sendiri cukup mungkin terjadi lantaran saat momen hari besar semacam ini, kegiatan masyarakat sendiri diperkirakan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyampaikan, dalam upaya untuk mengantisipasi lonjakan covid19 usai momen libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya akan lebih memperkuat peran Satuan Tugas Covid19 Kabupaten Gunungkidul. Ia tak menampik jika saat libur Nataru berpotensi terjadi peningkatan kasus covid19 karena pada saat itu identik dengan mobilisasi warga yang tinggi.
“Pertama ada wacana bahwa Nataru ada potensi nanti dalam konteks bagaimana nanti mengawal agar kiranya covid19 ini tidak terjadi peningkatan baru, ada wacana masuk ke PPKM level 3. Tapi selaku pemerintah daerah, kita mengikuti kebijakan yang terbaik. Apapun alasannya, pemerintah daerah hadir untuk memberikan perlindungan untuk masyarakat,” urai Heri Susanto, Kamis (25/11/2021).
Ia mengungkapkan, meskipun kasus covid19 di Gunungkidul sudah sangat landai dan tinggal menyisakan beberapa pasien, hal tersebut bukanlah menjadi alasan untuk mengendorkan pencegahan terhadap potensi penularan covid19. Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga agar situasi Gunungkidul tetap kondusif. Hal ini menjadi sangat penting agar nantinya, selain keselamatan warga masyarakat, juga dimaksudkan agar geliat perekonomian bisa terus terjadi.
“Kami instruksikan kepada seluruh Panewu dan Lurah untuk yang sedikit (pasien covid19) itu dikawal betul, jangan sampai yang sedikit itu sampai keluar rumah dan sebagainya. Kalau perlu, segala kebutuhan dan sebagainya dipenuhi saja sehingga mereka tidak keluar,” papar Wakil Bupati.
Meski ada upaya antisipasi pencegahan, saat ini pemerintah belum berencana mengaktifkan kembali shelter-shelter covid19. Hal ini belajar dari pengalaman sebelumnya di mana meski saat puncak kasus, penggunaan shelter cenderung sepi dan tidak termanfaatkan dengan optimal. Namun, ia menyampaikan jika tiap shelter dapat diaktifkan kembali ketika terjadi lonjakan kasus covid19.
“Ketika nanti terjadi lonjakan covid19, kami sudah siap. Yang jelas dari 22 shelter dan 4 rumah sakit itu sudah kami siapkan sebagai shelter. Tapi karena memang sekarang ini melandai, tentu kita tidak siap-siagakan, tapi setiap saat ketika itu diperlukan sebenarnya status shelter itu belum dicabut,” jelasnya.
Dari data harian Dinas Kesehatan Gunungkidul, kasus aktif covid19 di Gunungkdidul menyisakan sebanyak 8 pasien. Hal ini terjadi setelah penambahan 4 kasus baru pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
“Mudah-mudahan dapat lebih melandai lagi, syukur-syukur covid19 ini tidak lagi menjadi klaster lagi di Gunungkidul,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan