PPKM Dicabut, Dinas Pariwisata Naikkan Target PAD Wisata

Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pariwisata pada tahun 2023 ini menjadi sebesar Rp. 28,9 Miliar. Dengan dicabutnya PPKM oleh Pemerintah Pusat, Dinas Pariwisata Gunungkidul optimis target tahun ini dapat tercapai.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan jika seiring sudah tidak diberlakukannya PPKM maka pihaknya berharap adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Pihaknya pun telah menentukan target PAD sektor pariwisata pada tahun ini yang naik hampir Rp. 2 Miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk target tahun ini sudah ditetapkan sebesar Rp. 28,9 Miliar,” jelasnya.

Meskipun target PAD sektor pariwisata pada tahun 2022 tidak tercapai, pihaknya optimis kunjungan wisatawan akan meningkatkan pada tahun ini. Seperti diketahui, pada tahun 2022 PAD sektor pariwisata ditargetkan sebesar Rp. 27 Miliar. Namun hingga akhir tahun, PAD yang terkumpul hanya sekitar 77% dari target.

“Dengan dicabutnya ketentuan tentang PPKM, kita berharap ada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul,” imbuhnya.

Pihaknya pun fokus dalam penguatan promosi wisata Gunungkidul dan penyelenggaraan event di sektor pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

“Event yang terdekat ada famtrip untuk beberapa peserta potensial ATF (Asean Tourism Festival) dengan melihat potensi pasarnya,” ucap Arif.

Pengurus Pantai Watulumbung, Jarno, juga menyampaikan optimismenya terhadap sektor pariwisata Gunungkidul pada tahun ini. Pada momen libur Nataru kemarin, ia menyampaikan jika kawasan wisata Watulumbung juga sepi pengunjung, bahkan saat malam tahun baru tidak ada pengunjung yang datang kesana.

“Semoga kedepannya sektor pariwisata di Gunungkidul semakin bagus. Mengingat banyak desa wisata yg sudah mulai berkembang” tutupnya.