fbpx
Connect with us

event

Selamatan Produksi Film Darah Pemuja Setan Digelar Di Pesona Lembah Oyo

Diterbitkan

pada

BDG

 

 

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Team Film Darah Pemuja Setan mengadakan selamatan dimulainya produksi film di Persona Lembah Oyo, Dusun Klegung, Katongan Nglipar Gunungkidul Yogyakarta pada Selasa (11/6/2024) malam. Acara tersebut menghadirkan para tokoh pemerhati budaya lokal, pemerintah setempat di Gunungkidul, para pemain film, serta masyarakat sekitar. Film horor Darah Pemuja Setan diproduksi PT Asa Nafiri Lau, Ade Hubart Pictures, dan Sedulur Pitu Sinema. Disutradarai Indra Tirtana, eksekutif produser Akim Oei dan Ade Hubart.

Film yang rencananya tayang di bioskop Oktober-November 2024 ini disutradarai Indra Tirtana, eksekutif produser Ade Hubart. Pemainya ialah Yeyen (sebagai Farida), Ade Hubart (Arumbrojo), Ayu (Eliza), Axel (Iwan), Athaya Alysha (Anisa), Kukuh Riyadi (Wisnu), Seteng (Ki Murod), Retno Soetarto (Menaklasih), Ibnu Gundul (Sundap), Nunung Rieta (Wahyuni),dan Nindya (Nasti).

Berita Lainnya  Genjot Lama Tinggal Wisatawan, Bupati Dorong Investor Masuk Bangun Hotel dan Resort di Gunungkidul

Dalam sambutannya, Ade Hubart menuturkan film horor sedang digemari masyarakat. Karenanya ia tertarik memproduksi.

“Melihat data perfilman, film horor banyak digemari. Animo masyarakat melihat jenis film ini sangat banyak. Terus terang saya tak suka horor. Tapi dari segi bisnis ini menjanjikan,” ungkap Ade Hubart yang ikut main di film Darah Pemuja Setan, berperan sebagai Arumbrojo.

Ditambahkan Ade Hubart, Darah Pemuja Setan beda dengan film horor kebanyakan. Ada unsur edukasi yang kental di film ini.

“Saat ini, film horor banyak digemari. Animo masyarakat melihat jenis film ini sangat banyak. Terus terang saya tak suka horor. Tapi dari segi bisnis ini menjanjikan,” ungkap Ade Hubart yang ikut main di film Darah Pemuja Setan, berperan sebagai Arumbrojo.

Indra Tirtana sang sutradara yang menulis dan membuat sendiri skenario ini. Ia mengaku punya misi mengajak masyarakat percaya dan yakin pada Tuhan, bukan pada ritual-ritual pesugihan.

Berita Lainnya  Grebeg UMKM DIY 2024 akan Hadirkan Kembali Jogja Fashion Trend

“Film ini bercerita tenang kearifan lokal. Gunungkidul memiliki banyak potensi sumber Daya alam yang bisa dimunculkan dengan banyak hal,” ucap Indra Tirtana.

Adapun Suwarno, perintis Pesona Lembah Oyo menuturkan film tersebut memberi kesempatan masyarakat sekitar untuk terlibat dalam film ini.

“Setidaknya Ada 40 person pemain dari Gunungkidul. Terlebih mengangkat budaya-budaya yang ada di Lembah Oyo,”ujarnya.

Ketua Dewan Kebudayaan DIY, Sutrisna Wibawa yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi atas dimulainya prosesi syuting. Pihaknya berharap semoga film ini dari Klegung untuk Indonesia.

“Untuk Pak sutradara, film ini semoga bisa diterjemahkan berbagai bahasa agar bisa dinikmati oleh berbagai negara. Semoga film ini menjadi tontonan menjadi tuntunan. Pesona Lembah Oyo yang dikembangkan sebagai laboratorium pertaniqn, ke depannya semoga menjadi laboratorium film,”ucap Sutrisna.

Berita Lainnya  Dijubeli Wisatawan Selama Masa Liburan, Goa Pindul dan Watu Gupit Berjaya

Produser Film Darah Pemuja Setan Akim Oei memiliki harapan khusus untuk film yang segera digarap tersebut.

“Semoga film ini memiliki manfaat bagi masyarakat. Tidak menjadi film satu-satunya, namun menjadi sinergi berkesinambungan untuk ke depan,”ucap Akiem.

Lebih lanjut, dari 8 – 11 Juni 2024, pendukung Darah Pemuja Setan mengikuti wokshop di Kancil Art Dance Studio Bantul Yogyakarta.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler