fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Prediksi Lonjakan Kasus Varian Covid19 Baru Pada Juli dan Antisipasi Dinkes Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar.com)–Pada beberapa waktu terakhir ini, Pemerintah Pusat mengumumkan adanya potensi lonjakan covid19 di Indonesia pada bulan Juli 2022 mendatang. Adanya perkiraan lonjakan ini lantaran dipengaruhi oleh mutasi virus covid19 yang baru. Meskipun bukan pertama kali akan menghadapi lonjakan kasus, namun masyarakat tetap harus waspada. Adapun kondisi penyebaran covid19 di Gunungkidul sendiri saat ini sebenarnya telah melandai.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan, salah satu upaya untuk mengantisipasi potensi lonjakan atas varian baru covid adalah dengan menggenjot vaksinasi booster di Gunungkidul. Vaksinasi sendiri dijelaskannya merupakan pencegahan adanya dampak yang akan ditimbulkan ketika terjadi gelombang penularan. Selain itu, penerapan prokes dalam segala aktivitas juga sebagai upaya pencegahan. Meskipun aturan pemakaian masker sudah diperlonggar.

Berita Lainnya  Angka Terus Bertambah, Satuan Pendidikan Dampingi Mental Siswa untuk Cegah Bunuh Diri

“Capaian vaksinasi masih kami kejar sebanyak mungkin,” ucap dia, Jumat (24/06/2022).

Meskipun vaksinasi tidak menjamin akan kebal terhadap virus covid19, namun nantinya dapat mengurangi dampak terhadap serangan covid19 di dalam tubuh. Misalnya ketika terpapar, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan daripada yang belum divaksin. Sehingga dapat meminimalisir resiko kematian. Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang tersebar di Gunungkidul pun masih memberikan layanan vaksinasi rutin untuk masyarakat.

“Vaksinasi sudah rutin dilaksanakan, tinggal datang dan bawa kartu identitas nanti bisa langsung divaksin. Sekarang vaksin booster sudah sekitar 29%,” imbuhnya.

Dalam laporan Dinas Kesehatan, dalam durasi waktu empat hari ini nihil ditemukannya kasus penularan maupun kematian akibat covid19 di Gunungkidul. Saat ini pun. kasus aktif tinggal menyisakan 4 kasus saja yang tersebar di Kapanewon Panggang, Ponjong, Rongkop, dan Wonosari.

Berita Lainnya  Sempat Tak Sadar Ban Mobil Lindas Kaki Bocah SD, Pejabat Disdikpora Akhirnya Bertanggung Jawab

Terkait kesiapan dalam prediksi adanya lonjakan kasus, ia menyampaikan jika seluruh fasilitas layanan kesehatan siap setiap saat menangani kasus covid19. Ada ratusan unit di rumah sakit swasta dan pemerintah yang disiagakan untuk merawat para pasien covid19.

“Tempat tidur untuk pasien tetap siap ya. Sekarang ada 137 unit di rumah sakit swasta dan milik pemerintah,” tutup Dewi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler