fbpx
Connect with us

Sosial

Program Atasi Kekeringan, Belasan Desa Bakal Dapat Jatah Program Pembangunan Pamsimas Tahun Ini

Diterbitkan

pada

BDG

Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemkab Gunungkidul dibantu oleh masyarakat telah berhasil menyelesaikan pembangunan sarana penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas). Tahun 2018 lalu, Pemkab Gunungkidul mendapatkan alokasi bantuan pembangunan Pamsimas sebanyak 15 unit di desa-desa. Program ini menyasar pada daerah rawan kekeringan, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan klasik di Gunungkidul setiap tahunnya, yakni kekurangan air.

Koordinator Konsultan Tingkat Provinsi Pamsimas, Dewa Bagus Sutrisno, memaparkan desa yang mendapat bantuan dari pemerintah tentunya memiliki kualifikasi kebutuhan tersendiri. Sehingga dalam pembangunan program ini tidaklah sembarang menyasar. Namun diukur dari skala kebutuhan dan beberapa hal lainnya. Terdapat prosedur yang harus dilalui, terlebih swadaya masyarakat juga harus siap.

“Kita lakukan sosialisasi dan pendampingan dulu, cek kondisi daerah dan bagaimana ke depannya. Tentu harus diperhitungkan matang,” kata Dewa Bagus Sutrisno, kepada wartawan, Rabu (30/01/2019).

Adapun pada tahun 2018 ini, Gunungkidul mendapat 15 kuota bantuan Pamsimas yang tersebar di beberapa kecamatan. Mulai dari desa Duwet, Kecamatan Wonosari; Giriasih, Kecamatan Purwosari; desa Plembutan, Kecamatan Playen; desa Kedungkeris, Pengkol, Natah, Ngipar, Kecamatan Nglipar; desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong; Semoyo, Kecamatan Patuk; dan desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus. Rencananya tahun 2019 ini pemkab juga akan mendapat bantuan program Pamsimas serupa.

Berita Lainnya  Sempat Kesulitan Cari Air Bersih, Ratusan Warga Girisuko Terima Bantuan

“Kuota tahun ini 15 desa juga. Masing-masing desa mendapat dana bantuan langsung masyarakat (BLM) kurang lebih 245 juta. Ini masih koordinasi pengajuan, data desa dan mekanismenya bagaimana,” imbuh dia.

Adapun kesiapan masyarakat dalam.pembangunan juga diperhitungkan. Mengingat sepenuhnya pembangunan diserahkan oleh pemdes dan masyarakat. Perhitungan waktu dan tenaga menjadi hal yang sangat penting agar nantinya proses pembangunan bisa berjalan maksimal. Program ini diharapkan mampu mengentaskan permasalahan kekeringan di Gunungkidul yang selama ini menjadi permasalahan tahunan.

Disinggung mengenai keoptimalan program Pamsimas, Dewa mengatakan jika hal itu tergantung debit mata air yang diambil. Dicontohkan di Karangmojo, setiap rumah atau KK dapat teraliri air 60 liter setiap harinya. Pamsimas di Karangmojo ini nantinya dapat mengakses 200 KK. Untuk pembiayaannya pun tergantung dengan kesepakatan masyarakat dengan desa.

Berita Lainnya  Diarak Ribuan Warga, Bedug Terbesar Kedua di Gunungkidul Berbahan Kayu Sengon Buto

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, Pamsimas III sudah bisa diselesaikan yang dapat memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat kabupaten Gunungkidul, yang saat musim kemarau kesulitan mendapatkan air bersih. Dengan adanya Pamsimas masyarakat mendapatkan air bersih di Gunungkidul, yang saat musim kemarau ke 15 desa ini kesulitan mendapatkan air bersih.

Pihaknya tidak segan-segan untuk menggandeng pihak ketiga seperti perusahaan swasta seperti memanfaatkan CSR, perguruan tinggi, dan pemerintah pusat agar dapat mencukupi kekurangan sebesar 17% air bersih. Adanya Pamsimas dan PDAM dapat mengaliri sedikitnya 83% masyarakat Gunungkidul di seluruh daerah.

“Mudah-mudahan permasalahan ini (kekeringan) dapat segera teratasi. Tentunya selain pemerintah, peran masyarakat juga kami butuhkan,” tutur dia.

Untuk kuota 2019 ini, ia berharap dari masing-masing desa bijak dalam mensikapi, sehingga desa yang masih sulit air dapat segera tertangani. Dari jajaran pemerintah dan petugas pun juga diminta untuk lebih jeli melihat dan menyisiri daerah mana yang benar-benar harus disegerakan.

Berita Lainnya  Demam Berdarah Mulai Mewabah di Awal Tahun, 7 Orang Warga Dari Wilayah Endemis Jadi Korban

“Kami tunggu dari pusat dulu kelanjutannya seperti apa. Nanti kalau sudah pasti baru ditindak lanjuti. Untuk tahun 2019 kita akan menunggu dari pusat terlebih dahulu bagaimana nantinya,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler