Connect with us

Sosial

Program Pemberian Jatah Hidup Dari Pemerintah, Dinas Sosial Ajukan Ribuan Rumah Tangga Penerima

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Selain melakukan penanganan terkait penyebaran Covid 19, pemerintah saat ini juga tengah menyiapkan skema untuk pemulihan ekonomi dan jaring pengaman sosial bagi masyarakat. Adapun jaring pengaman sosial berupa bantuan ini nantinya diproyeksikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Sejumlah gagasan tengah menjadi pertimbangan dalam memberikan perhatian bagi masyarakat yang tentunya terdampak dengan kondisi saat ini. Saat ini, Dinas Sosial DIY tengah melakukan pendataan warga untuk program pemberian jatah hidup.

Di Kabupaten Gunungkidul sendiri, Dinas Sosial Gunungkidul sudah bergerak cepat. Selepas adanya informasi mengenai rencana pemberian bantuan jatah hidup dari Pemda DIY, dinas langsung membentuk tim. Adapun tim tersebut kemudian melakukan pendataan dan diikuti penyerahan data ke Dinas Sosial DIY.

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial Gunungkidul, Hadi Hendro Prayogi menjelaskan, beberapa waktu lalu, pihaknya telah mengirimkan data warga yang dikategorikan berhak mendapatkan bantuan (jatah hidup) lantaran terdampak covid 19 ini. Data tersebut diambil dari Desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan. Selain itu, ada pula yang merupakan usulan dari pemerintah desa.

Berita Lainnya  Dinas Kesehatan Tracing 10 Klaster Penyebaran Covid19, Berasal Dari 8 Kecamatan dan Indogrosir

“Kemarin yang kami ajukan sekitar 8.500 rumah tangga yang diproyeksikan untuk mendapatkan bantuan dari Pemda DIY,” kata Hadi Hendro Prayogi, Selasa (07/04/2020).

Namun demikian, Hadi memberikan catatan bahwa ribuan rumah tangga tersebut baru sebatas usulan. Nantinya keputusan siapa dan berapa yang berhak mendapatkan bantuan menjadi keputusan dari Dinsos DIY. Dinas Sosial Gunungkidul dalam hal ini hanya sebatas mengusulkan.

“Yang menentukan tetap dari Dinsos DIY, data itu mungkin bisa diacc semua, berkurang ataupun bertambah,” imbuh dia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan formulasi dan skema pemberian bantuan. Pembahasan sejumlah gagasan pun terus digodok oleh pihak-pihak terkait. Termasuk dalam hal ini bentuk bantuan apakah berupa barang atau tunai, maupun nominalnya. Hadi menyebut, pihaknya masih belum menerima informasi lebih lanjut terkait hal ini karena terus dibahas oleh pemerintah pusat dan Pemda DIY.

Berita Lainnya  Manfaatkan Biogas Sampah di TPAS Wukirsari untuk Bahan Bakar

“Masih disiapkan segala sesuatunya. Sekali lagi kapasitas dari Dinas Sosial Gunungkidul hanya dalam hal pendataan,” jelasnya.

Menurut Hadi, Pemkab Gunungkidul pun juga memiliki gagasan dalam pemberian perhatian bagi warga terdampak ini. Nantinya, Pemkab Gunungkidul juga akan menerima bantuan berupa beras yang nantinya akan dibagikan pada keluarga terdampak wabah ini.

“Ada juga alokasi beras sebayak 100 ton untuk kabupaten atau kota, dan provinsi sebanyak 200 ton. Tapi prosesnya itu panjang,” tambah dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengungkapkan, pihaknya berharap dari kabupaten, provinsi dsn pusat ada kebijakan pemberian bantuan bagi masyarakat yang terdampak. Harapannya memang semua masyarakat mendapat bantuan karena dampak corona ini sangat beragam. Namun demikian memang disesuaikan dengan kemampuan.

Berita Lainnya  Dapat Tambahan Kuota, Pemerintah Jamin Gas Melon dan BBM Tak Langka Saat Lebaran

“Pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat nanti saling mengisi jadi tidak dobel yang mendapatkan bantuan,” ucap Heri.

Saat ini pemetintah pun masih melakukan pembahasan mengenai rencana pemberian bantuan itu. Yang paling krusial yakni berkaitan dengan anggaran. Tidak menutup kemungkinan OPD nantinya diminta untuk melakukan realokasi anggaran untuk penanggulangan Covid 19.

“Sesuai dengan Permendagri tentunya. Ini masih dalam.proses pembahasan anggaran,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler