Sosial
Program Sambungan Rumah Untuk MBR PDAM, Cukup Bayar 400.000 Dan Jaminan Air Mengalir Lancar





Wonosari,(pidjar.com)–Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Handayani Gunungkidul terus mengembangkan Sambungan Rumah (SR) agar bisa menjangkau seluruh masyarakat. Saat ini, PDAM Tirta Handayani bahkan membuat program khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Masyarakat dari kalangan ini cukup membayar biaya pemasangan sebesar Rp 400 ribu nantinya bisa segera menikmati kemudahan layanan air bersih.
Direktur Umum PDAM Tirta Handayani, Sulistyo Ari Wibowo menerangkan, untuk program menyasar MBR ini, pihaknya telah mempersiapkan kuota sebanyak 1.700 Sambungan Rumah. Namun begitu, program ini masih terbatas kepada masyarakat yang tinggal di Kapanewon Semanu, Karangmojo, Ponjong, Wonosari, Nglipar dan Playen. Warga yang tertarik dengan program ini bisa segera mengurus permohonan SR ke kantor unit PDAM Tirta Handayani terdekat.
“Tapi syaratnya rumah tersebut harus berpenghuni, jadi bukan rumah kosong,” kata Sulis, Senin (13/09/2021).
Sulis menambahkan, masyarakat yang mengajukan permohonan nantinya juga akan mendapatkan paket pipa sepanjang 12 meter. Ia menambahkan bahwa program ini benar-benar telah siap melayani masyarakat. Pihaknya menjamin akan terus ada aliran air setiap hari ke rumah-rumah pelanggan.
“Wilayah tersebut memang merupakan wilayah zona hijau, jadi sangat memungkinkan dan dipastikan bisa kami aliri air setiap hari,” terang dia.
Selain diperuntukkan khusus untuk rumah berpenghuni, pihaknya juga memberlakukan persyaratan untuk pemohon program ini hanya memiliki daya listrik maksimal 900 VA. Syarat ini sengaja dipilih agar nantinya program pemasaran SR yang sangat ringan ini bisa menyasar kalangan yang sesuai dengan bidikan awal.
Persyaratannya sendiri cukup mudah, yaitu warga pemohon hanya cukup menyertakan dokumen fotocapy KTP dalam pendaftarannya. Nantinya dari petugas PDAM akan melakukan survei dan ditindaklanjut dengan instalasi jaringan.
“Layanan langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” bebernya.
Program ini sendiri merupakan bentuk komitmen perbaikan pelayanan kepada para pelanggan. Ke depan, harapannya, akses air bersih untuk warga Gunungkidul bisa semakin mudah dan tentunya murah.
“Kami akan terus melakukan perbaikan pelayanan, pengangkatan air bawah tanah juga semakin maksimal. Mudah-mudahan masyarakat secara luas bisa segera menerima manfaat air bersih,” tandas Sulis.
Sebagai bahan evaluasi juga pelayanan, Sulis meminta peran aktif masyarakat. Salah satunya adalah proaktif melaporkan keluhan jika ada ketersendatan dalam layanan aliran air. Adapun laporan sendiri bisa melalui seluruh media sosial yang dimiliki oleh PDAM Tirta Handayani.
“Laporannya pasti akan segera ditangani, jika ada yang alirannya keruh atau mati silahkan langsung hubungi kami. Terus dukung kami berubah menjadi lebih baik,” tutupnya.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Peristiwa12 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Ikuti Petunjuk Google Maps, Truk Pengangkut Bawang Terperosok di Tanjakan Ngalang