Pemerintahan
Proyek Pembangunan DAK Senilai Puluhan Miliar Ditunda Pelaksanaannya






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi Corona yang saat ini terus meluas di berbagai daerah berimbas pada pelaksanaan proyek pembangunan fisik pemerintah. Sejumlah proyek pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus terpaksa ditunda untuk sementara waktu. Keputusan penundaan sendiri merupakan tindak lanjut dari surat edaran dari Menteri Keuangan yang berkaitan dengan penundaan pengadaan barang dan jasa. Di Gunungkidul sendiri, ada puluhan proyek pembangunan yang tertunda demi penanganan Cobid 19 ini.
Kepala Bidang Fisik dan Prasarana, Bappeda Gunungkidul, Bambang Riyanto mengatakan ada sejumlah proyek pembangunan di Gunungkidul yang ditunda pelaksanaannya karena kondisi yang sekarang ini. DAK yang diperoleh bumi handayani semula mencapai 141 miliar rupiah. Dari jumlah tersebut, anggaran pembangunan sebanyak 59,1 miliar urung dieksekusi.
“Hanya bidang kesehatan dan pendidikan yang masih tetap berjalan. Untuk bidang kesehatan 14 miliar lebih tetap berjalan,”kata Bambang Riyanto.
Sementara untuk bidang prndidikan DAK yang berjalan sebesar 68,2 miliar rupiah yang tetap digunakan untuk pemenuhan pendidikan di Gunungkidul. Sebenarnya untuk bidang pendidikan, DAK yang diterima mencapai 78,2 miliar rupiah, namun untuk pembangunan gedung perpustakaan senilai 10 miliar rupiah diputuskan ditunda karena berkaitan dengan pembangunan fisik.
Adapun anggaran 59,1 miliar rupiah yang ditunda meliputi pembangunan jalan, perumahan pemukiman, sanitasi, sosial, irigasi, perikanan, pariwisata, air minum, lingkungan hidup dan kehutanan serta beberapa bidang lainnya.







“Prosesnya ditunda sementara waktu karena sesuai dengan surat edaran. Untuk sekarang ini masih dalam proses pencermatan di bidang BKAD berkaitan dengan regulasinya bagaimana,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah sekarang ini juga tengah membahas berkaitan dengan pemulihan kondisi ekonomi dan jaringan sosial. Adapun Pemkab Gunungkidul juga berupaya memberikan edukasi pada masyarakat berkaitan pemerintah sekarang ini sedang berjuang melawan covid 19 yang membutuhkan anggaran yang sangat besar.
“Masyarakat harus memahami betul jika kondisi sekarang ini membutuhkan penanganan yang serius. Di kalangan masyarakat juga harus ikut andil dalam pencegahan mandiri,” papar Bambang.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP), Wadiyana memaparkan bahwa pihaknya telah mendapat informasi perihal penghentian DAK fisik itu. Salah satu dampak dari penundaan atau penghentian adalah rencana pembangunan lanjutan jalur Kepek-Ngrenehan.
“Tahun ini jalan tersebut ditargetkan selesai, dari DAK sendiri dapat 23 miliar rupiah dan ada tambahan anggaran dari pemkab, tapi karena ada penundaan proyek maka tidak berjalan sesuai dengan rancangan yang ada,” tambahnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen