Peristiwa
Pulang Nonton Jathilan, Murtini Temukan Ibunya Gantung Diri di Dalam Rumah






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Fenomena gantung diri masih terus terjadi di Gunungkidul. Minggu (22/09/2019) sore tadi, Ngatinah (70) warga Padukuhan Karangnongko, Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di dalam rumahnya. Kejadian ini tentunya menambah daftar panjang kasus bunuh diri yang terjadi di Bumi Handayani.
Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo melalui Kanit Reskrim Polsek Karangmojo, Iptu Pudjijono mengungkapkan, Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB, anak dan keluarga Ngatinah berpamitan untuk melihat hiburan jatilan di Padukuhan Ngricik. Semula tak ada tanda tanda aneh yang ditunjukkan oleh Ngatinah kepada keluarganya, sehingga kemudian keluarga merasa tak ada masalah untuk meninggalkan korban di rumah sendirian. Usai melihat pertunjukan jathilan, sekitar pukul 16.00 WIB, Murtini anak Ngatinah pulang ke rumah. Sesampai di rumah, Murtini sendiri langsung mencari ibunya. Ia hendak menawarkan oleh-oleh berupa es dawet yang dibelinya di lokasi pertunjukan jathilan.
Namun sesampai di dalam rumah, justru pemandangan mengerikan yang dilihatnya. Ia mendapati ibunya telah dalam posisi lemas tak bergerak. Dari kejauhan ia nampak setengah berdiri di dekat kursi. Satu kakinya berada di atas kursi kemudian di pintu juga tergantung sebuah stagen yang melilit leher Ngatinah.
Sontak kejadian itu membuat keluarganya kaget dan panik. Teriakan dari Murtini membuat warga sekitar berdatangan untuk mengecek apa yang sebenarnya terjadi. Saat beberapa warga mendekat dan mengecek Ngatinah, ia ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Tadi ada laporan mengenai warga gantung diri. Kemudian anggota meluncur ke lokasi, ternyata memang benar. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Iptu Pudjijono.







Pihaknya kemudian melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemui adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. Dari tim medis sendiri juga menyatakan korban meninggal akibat jeratan kain stgen bewarna abu-abu yang melilit di lehernya.
“Kemungkinan karena depresi sakit menahun yang tak kunjung sembuh,” imbuh dia.
Dari pihak polisi sendiri telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan dari pihak keluarga. Kemungkinan perempuan tersebut nekat mrngakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran penyakit stroke yang ia idap sejak beberapa tahun lalu tidak kunjung sembuh.
“Setelah pemeriksaan langsung kami serahkan ke pihak keluarga,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks