Puluhan Kendaraan Berplat Luar Daerah Dihalau Saat Hendak Masuk ke Gunungkidul

Wonosari,(pidjar.com)–Sebanyak 26 kendaraan bernopol luar kota yang hendak masuk ke wilayah Gunungkidul diminta putar balik. Kendaraan yang ditengarai mengangkut pemudik itu dihalau oleh tim gabungan yang tengah bertugas di pos pemantauan dan pengamanan yang telah dioperasikan oleh jajaran kepolisian maupun instansi lainnya. Adapun dari puluhan kendaraan yang tidak diperbolehkan masuk ke wilayah Gunungkidul tersebut terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Nur Widiastuti menjelaskan, selama beberapa hari dilakukannya pemantauan dan pengecekan kendaraan yang hendak masuk ke Gunungkidul, pihaknya mendapati adanya sejumlah orang yang hendak masuk ke Gunungkidul tanpa adanya kepentingan. Petugas gabungan yang tengah berjaga kemudian mengambil tindakan. Mereka yang dinilai tidak memiliki kepentingan diminta untuk putar balik.

“Sudah ada 26 kendaraan yang diminta untuk putar balik. Dari jumlah tersebut ditemukan di 7 pos pemantauan dan pengamanan yang kami buat di wilayah perbatasan,” kata Iptu Enny.

Adapun mayoritas dari kendaraan plat luar itu merupakan dari daerah Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Pekalongan dan beberapa daerah lainnya. Menurut Enny, ada 16 mobil dan 10 kendaraan yang kemudian dilarang untuk masuk ke Gunungkidul. Saat ditanyai oleh petugas, mereka mengungkapkan beragam alasan untuk masuk ke Gunungkidul. Namun kemudian karena beridentitas luar daerah dan kendaraan juga luar, maka petugas mengambil langkah untuk putar balik.

“Ya ada macem-macem alasannya tapi petugas kemudian mengambil tindakan tegas itu. Mereka juga diberikan pengertian,” tambahnya.

Pengecekan sendiri tidak hanya berkaitan dengan identitas melainkan juga kondisi fisik mereka. Jika ada temuan gejala sakit atau gejala-gejala lainnya diminta untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.

Penghalauan para pemudik yang masuk ke Gunungkidul ini sesuai dengan protokol kesehatan yang saat ini tengah diterapkan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dari pemerintah sendiri sampai dengan beberapa waktu ke depan masih akan terus melakukan pengecekan identitas orang yang hendak masuk ke Gunungkidul.

Sementara itu, Kapospam Hargodumilah mengatakan, Ipda Paryadi menambahkan, selain melakukan pengecekan kendaraan bernomor polisi luar daerah, petugas gabungan juga memberhentikan kendaraan yang pengendara yang masih ngeyel tidak mengenakan masker.

“Ya mereka yang tidak menggunakan masker juga kami hentikan, kami beri masker untuk digunakan,” jelasnya.

Terdapat tujuh posko penyekatan yang berada di titik-titik tertentu, masing-masing berada di wilayah Kecamatan Patuk, Playen, Panggang, Rongkop, Bedoyo Ponjong, Blutak Semin serta pertigaan Ngawen. Untuk mendukung posko tersebut, terdapat 445 personel polisi disiapkan untuk melakukan pengamanan. Penyisiran pun juga dilakukan petugas di jalur-jalur alternatif yang sekiranya dapat dilalui oleh pemudik.