Sosial
Puluhan Pengembang Perumahan Serbu Gunungkidul, Bakal Bangun Ribuan Rumah Bersubsidi
Wonosari, (pidjar.com)–Gunungkidul saat ini mulai menarik minat para investor di bidang property. Pengembang perumahan mulai melirik untuk membangun berbagai tipe perumahan di Kabupaten Gunungkidul. Adapun yang menjadi bidikan pengembang ialah wilayah kecamatan yang dekat dengan Kecamatan Wonosari.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul mencatat, hingga Agustus 2019 ini, sudah ada sekitar 20 pengembang yang melakukan pembangunan perumahan. Adapun jumlah rumah yang akan dibangun yakni mencapai 2.000 unit rumah. Selama ini, DPUPRKP memiliki kewenangan untuk mengesahkan site plan pembangunan.
“Mereka (pengembang) harus mengurus perizinan seperti izin lokasi, tata ruang, dan lingkungan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan DPUPRKP Gunungkidul, Bambang Antono, Rabu (04/09/2019).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, rumah sederhana masih menjadi tipe yang disasar oleh pengembang. Kebanyakan para pengembang tersebut membangun rumah bersubsidi dengan tipe 36. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.81/2019 tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar, serta Perumahan lainnya.
“Untuk rumah bersubsidi, harga sudah diatur dalam PMK dipatok sekitar Rp130 juta,” imbuhnya.
Ia menyebut, ada beberapa kawasan yang diburu oleh para pengembang untuk dibangun perumahan. Kawasan yang dibidik oleh para investor sendiri adalah kawasan yang berada dekat dengan perkotaan. Selain Kecamatan Wonosari, para pengembang perumahan membangun di Kecamatan Semanu, Playen, dan Karangmojo. Adapun setiap pengembang membangun rumah bersubsidi di lahan seluas tiga sampai lima hektare. Pengembang mengoptimalkan jumlah unit sesuai luas lahan.
“Kepada para pengembang kami tekankan yang paling penting harus mendirikan ruang terbuka hijau,” tutur Bambang.
Terpisah, anggota DPRD Gunungkidul, Timbul Sunaryo mengatakan, pangsa pasar perumahan bersubsidi di Kabupaten Gunungkidul sendiri masih cukup bagus. Politisi yang juga merupakan salah satu raja properti di Gunungkidul ini melanjutkan, kebutuhan hunian terutama untuk pasangan-pasangan muda adalah pangsa pasar yang menaruk. Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada pengembang untuk selalu menaati aturan-aturan yang ada.
“Misalnya itu kawasan industri, tentu tidak boleh dibuat pemukiman,” tandasnya.
-
Politik1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan