Sosial
Puluhan Ribu Kendaraan Pemudik Masuk Gunungkidul, Roda Dua Masih Dominan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pada musim libur lebaran ini, puluhan ribu warga Gunungkidul yang berada di perantauan diperkirakan masuk ke Gunungkidul untuk merayakan hari raya bersama keluarga. Selama beberapa waktu terakhir ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul mencatat bahwa puluhan ribu kendaraan dari berbagai jenis memasuki Bumi Handayani. Akibatnya, di sejumlah pintu masuk ke Gunungkidul, diwarnai dengan antrean kendaraan meskipun tak sampai mengakibatkan kemacetan panjang.
Petugas Dishub Gunungkidul yang berjaga di Pos Hargodumilah, Kuswanto mengatakan, hingga Senin (03/06/2019) malam kemarin, kepadatan lalu lintas mulai meningkat secara signifikan. Kendaraan yang masuk ke Gunungkidul melalui pintu gerbang tersibuk itu sendiri didominasi oleh kedaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Pihaknya mencatat, terhitung sejak Sabtu (01/06/2019) silam, puluhan ribu kendaraan telah melintas di sepanjang jalan Jogja-Wonosari.
“Untuk sepeda motor ada 14.095 unit dan mobil pribadi ada 6.159 unit. Kemudian angkutan umum jumlahnya belum mencapai 100 unit,” kata dia, Selasa (04/06/2019).
Ia menjelaskan, kemungkinan arus lalu lintas saat ini masih akan terus stabil pada kondisi ramai lancar. Namun begitu, dirinya belum bisa memastikan perbandingan jumlah kendaraan masuk jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
“Kita masih terus melakukan pendataan,” tutur dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, kondisi arus lalu lintas di Jalan Jogja-Wonosari sampai saat ini masih ramai lancar. Menurutnya tidak ada penumpukan kendaraan cukup berarti yang dapat menimbulkan kemacetan yang terjadi selama arus mudik berlangsung.
“Arus lalu lintas masih ramai lancar, tidak ada kemacetan,” terang Mega.
Menurutnya, kepadatan kendaraan justru terjadi di pusat kota Wonosari, utamanya pada pusat-pusat perbelanjaan. Hal tersebut menurutnya lantaran masyarakat banyak yang menghabiskan waktu bersama keluarga untuk berbelanja.
“Masih di jalur pusat kota seperti Mgr Soegiyoprantono, Jl Sumarwi dan Jl Brigjen Katamso yang terdapat penumpukan kendaraan. Selama beberapa hari terakhir, aktifitas masyarakat memang terpusat di situ,” ucap dia.
Pun demikian dengan jalur wisata yang ada di Gunungkidul. Menurut Mega, hingga saat ini, arus lalu lintas masih tergolong lengang dan belum banyak menunjukan mobilitas masyarakat ke arah obyek wisata.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, dari pantauan pihaknya, obyek wisata masih akan lenggang hingga hari lebaran tiba. Prediksi ini ia sampaikan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Saat ini masih lengang, wisata baru akan ramai setelah h+2 lebaran,” kata Harry melalui sambungan telepon.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials