Connect with us

Sosial

Cerita Persiapan-persiapan Para Petugas SAR Untuk Jauhkan Wisatawan Dari Marabahaya

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Persiapan demi persiapan dilakukan oleh para petugas SAR yang ada di Gunungkidul untuk menyambut kedatangan wisatawan pada libur lebaran tahun ini. Sebagaimana diketahui, pada masa-masa seperti ini menjadi puncak masa kunjungan ke obyek-obyek wisata Gunungkidul khususnya kawasan pantai. Sejumlah rambu-rambu peringatan di zona berbahaya pun telah dipasang. Tak hanya di kawasan obyek wisata, petugas juga memberikan perhatian kepada jalur wisata. Seperti misalnya pemasangan karung bantal di sebuah tikungan yang kerap kali terjadi kecelakaan lalu lintas.

Ketua Tim SAR Wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, untuk menyambut libur lebaran kali ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari kesiapsiagaan anggota dengan menjalani latihan hingga antisipasi adanya kecelakaan laut.

“Untuk antisipasi laka laut kita pasang beberapa rambu peringatan bahaya diantaranya di kolam alami Pantai Wediombo, Pantai Jungwok dan Pantai Siung,” kata Sunu, Selasa (04/06/2019).

Sunu menambahkan, pemasangan rambu peringatan tersebut untuk mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan. Sebab, di lokasi-lokasi tersebut memang merupakan zona bahaya yang tak sedikit pula pernah terjadi kecelakaan laut. Seringkali lantaran ketidaktahuan, wisatawan mencoba untuk berenang di lokasi berbahaya itu dan memicu terjadinya laka laut.

Berita Lainnya  Raport Merah Pengelolaan Goa Pindul Oleh BUMDes Maju Mandiri, Jadi Benalu Perkembangan Pariwisata?

“Kita harap wisatawan nantinya dapat mematuhi baik rambu atau pun peringatan yang diberikan petugas,” kata dia.

Selain pemasangan rambu, pihaknya juga memasang bantal karung berisi serbuk gergaji di tikungan Gedangkluthuk yang mengarah menuju obyek wisata Wediombo. Ia mengatakan, turunan tersebut memang cukup berbahaya bagi pengguna jalan terlebih kepada mereka yang baru pertama kali melintas.

“Kecelakaan dulu sangat sering. Tetali sejak beberapa tahun terakhir kita beri bantal itu memang masih ada tapi sudah tidak menimbulkan banyak korban,” imbuh dia.

Ia menambahkan, meski masih ada kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut. Namun fatalitas akibat kecelakaan dapat diminimalisir akibat adanya bantalan itu. Selain itu, kecelakaan juga lebih berkurang karena wisatawan telah melihat adanya bantal dan mulai mengurangi kecepatan saat hendak melintasi jalan tersebut.

“Karena kami nilai hal itu sangat berhasil di beberapa tahun ini . Memang kecelakaan masih ada karena faktor jalan yg menikung namun luka berat sudah tidak ada karena adanya karung,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua SAR Wilayah II, Marjono menjelaskan, saat ini pihaknya disibukan dengan kemunculan ubur-ubur yang tak jarang menyerang wisatawan. Sejak pagi tim SAR terus menyisir setiap jengkal kawasan pantai. Satu persatu hewan berwarna biru itu dikumpulkan, lalu dikubur di pasir.

Berita Lainnya  Berantas Sarang Nyamuk Mematikan, Kuras Bak Mandi Seminggu Sekali

“Ubur-ubur mulai meningkat sejak beberapa hari terakhir, kondisi seperti ini karena air laut sudah mulai dingin,” kata Marjono.

Menurut dia, potensi ubur-ubur hampir merata di kawasan pantai selatan kecuali Pantai Baron. Sebab, di kawasan Pantai Baron terdapat muara aliran sungai air tawar. Siklus munculnya ubur-ubur atau oleh masyarakat setempat disebut impes saat air laut mulai dingin, puncaknya Juli dan Agustus.

Ubur-ubur yang biasa muncul merupakan binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa. Tubuhnya yang berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Namun jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak nafas.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono berharap wisatawan yang datang berkunjung ke wilayah pantai untuk lebih berhati-hati. Tahun ini pihaknya menargetkan 172.540 wisatawan bakal berkunjung ke Gunungkidul.

Berita Lainnya  Memasuki Bulan Puasa, Harga Telur dan Daging Ayam Terus Merangkak Naik

“Saya kira masih dominan ke pantai. Untuk itu kita harap wisatawan lebih berhati-hati,” pungkas Harry.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler