Peristiwa
Puluhan Pelajar di Ponjong Jahit Ribuan Masker, Dibagikan Gratis di Hari Peringatan Kemerdekaan






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan pelajar kelas XII SMK Muhammadiyah Ponjong memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dengan cara yang cukup unik. Siswa jurusan tata busana itu mengebut menjahit ribuan masker untuk dibagikan keapda masyarakat pada peringatan kemerdekaan tahun 2020 ini.
Seperti diungkapkan oleh Nala Kasyi’a (18) kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, ia bersama 25 orang rekannya mulai menjahit masker sejak Rabu (12/08/2020) lalu. Dengan dasar semangat kepedulian serta kemerdekaan, setiap hari ratusan masker berhasil diselesaikan. Hingga pada Sabtu (15/08/2020) lalu 5.000 buah masker telah mereka selesaikan.
“Tepat hari Sabtu saya berhasil membuat 200 masker kain, harapannya bisa bermanfaat untuk melindungi masyarakat dari virus corona,” ucap Nala tersenyum.
Ia mengatakan bahwa pihak sekolahan memang melibatkan siswa, dalam meneruskan program sejuta masker dari Direktorat SMK untuk Indonesia. Dalam proses menjahit, Nala juga diarahkan guru-gurunya tentang teknik menjahit agar rapi. Selain itu ia juga diberi pengetahuan untuk menjahit masker sesuai dengan standar kesehatan.
“Pengetahuan nambah, dapat fasilitas kain dapat juga reward dari sekolah,” ucapnya.







Lebih lanjut ia menceritakan dalam pembuatan masker tersebut memang cukup melelahkan. Akan tetapi, hal itu juga mampu menghapus kejenuhan lantaran sudah lama para siswa hanyamengikuti pembalajaran online.
“Lelahnya jadi tidak begitu berasa karena rasanya seneng terus ketemu teman-teman, ada kegiatan membuat masker,” imbuh gadis warga Tanggulaning, Sumbergiri, Ponjong ini.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Ponjong, Isnani Rahmawati mengatakan, pembuatan masker ini memang program dari Direktorat SMK. Ia mengajak siswi-siswi tata busana membuat masker selain untuk mengasah kemampuan mereka juga sebagai upaya pelatihan kewirausahaan.
“Kami juga mengajak siswa-siswi Multimedia untuk melakukan cetak printing logo masker, kemudian di hari Proklamasi ini kami melakukan bagi-bagi masker kepada seluruh lapisan masyarakat,” papar Isnani.
Selain seluruh sekolah Muhammadiyah di Gunungkidul, masker karya siswa-siswi SMK Muhammadiyah Ponjong ini juga diberikan kepada dua Puskesmas di Kapanewon Ponjong. Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembuatan masker oleh para siswa-siswinya ini.
“Mereka selama pembuatan di sekolah ya menggunakan masker, jaga jarak. Harapannya para siswa tetap bisa berkarya meskipun dengan kesederhanaan seperti sekarang,” tutup Isnani.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks