Pemerintahan
Puncak Arus Mudik Diperkirakan Akhir April, Dinas Susun Target Kunjungan Wisata





Wonosari, (pidjar.com)–Dilonggarkannya syarat mudik pada lebaran tahun ini menjadi angin segar bagi para pelaku wisata di Gunungkidul. Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan perantau yang pulang ke Gunungkidul dapat menikmati keindahan pariwisata yang dapat mendongkrak perekonomian pelaku wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, menyampaikan, pihaknya belum dapat menargetkan berapa jumlah kunjungan wisatawan saat momen lebaran. Namun demikian, dengan adanya pelonggaran syarat mudik tentunya diharapkan akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Terlebih menurutnya ketika momen libur lebaran, kawasan wisata di Gunungkidul cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Jumlah wisatawan sendiri diperkirakan akan berlipat lantaran momen lebaran, Gunungkidul biasanya dijubeli oleh pemudik. Adapun jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman bisa mencapai puluhan ribu orang. Mereka biasanya akan berkunjung ke obyek-obyek wisata bersama dengan keluarga besar dari kampung halaman.
“Tapi nanti kita menyesuaikan dengan perkembangan kebijakan PPKM yang dikeluarkan setiap minggu, harapan kita tentunya ada peningkatan jumlah kunjungan di Gunungkidul dari arus mudik lebaran,” ucap Arif, Selasa (05/04/2022).
Ia menambahkan, bagi para pelaku wisata dapat mulai bersiap untuk mengambil momen lebaran yang identik dengan peningkatan kunjungan wisatawan. Menurutnya, pelaku wisata perlu memberikan kesan yang aman dan nyaman dari sisi kesehatan bagi wisatawan selama berkunjung ke Gunungkidul.
“Diantaranya dari sisi penyiapan prokes di lokasi pelaku wisata, seperti tempat cuci tangan, kebersihan, higienitas, dan keamanan untuk pengunjung,” imbuh Arif.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengungkapkan berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu, diperkirakan puncak arus mudik berlangsung pada 28 April hingga 1 Mei 2022 mendatang. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan berlangsung pada 7 hingga 9 Mei 2022. Terkait dengan syarat mudik, ia menyampaikan tak mengatur tentang swab antigen maupun PCR seperti tahun lalu, namun pemudik diwajibkan telah melakukan vaksin booster.
“Penyekatan dan putar balik ditiadakan ya, rencananya untuk angkutan darat juga akan dilakukan random cek saat di pos pelayanan,” tutup Rakhmadian.


-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tabrakan di Kepek, 2 Pelajar SMA Tewas
-
Hukum2 minggu yang lalu
Ajak Check In Bocah SD, Remaja 19 Tahun Diamankan Polisi
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Klithih Beraksi di Jalan Wonosari-Jogja, Serang Pemotor Wanita
-
Hukum2 minggu yang lalu
Siswi SMP Disetubuhi Kakeknya Hingga Berkali-kali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Dipicu Hamil di Luar Nikah, Ratusan Anak di Gunungkidul Ajukan Dispensasi Nikah
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Tertangkap Bobol Home Stay, Dua Pelajar Babak Belur
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Ikuti Google Map, Pengemudi Wanita dan Anaknya Tersesat Hingga ke Tengah Hutan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Mengaku Hendak Diadopsi, Bayi 1 Hari Ternyata Dijual di Media Sosial
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gedung Pusat Oleh-oleh Produk Gunungkidul Dibangun di Kawasan Krakal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Jaya Hingga Ambruknya Obyek Wisata Sri Gethuk Yang Sempat Hits
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
JJLS Tersambung 2025 dan Kekhawatiran PHRI Jalur Kota Sepi Wisatawan