Pemerintahan
Rampung Dibangun Selama 3 Bulan, Pacarejo Resmi Punya Bendungan Anyar






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Geliat pariwisata terus tumbuh di Kecamatan Semanu. Tak hanya dikenal dengan obyek wisata Kali Suci dan Goa Jomblang saja, di Desa Pacarejo kembali dibuka sebuah wahana edukasi yakni Bendungan Jowinantang. Bendungan yang terletak di Padukuhan Dengok ini diharapkan mampu mendongkrak pariwisata dan memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat maupun di sekitarnya. Bendungan itu dibangun dengan dana desa serta dana bantuan dari DPUPR Provinsi DIY. Pada Rabu (21/11/2018) pagi tadi, Bendungan Jowinantang diresmikan oleh Bupati Gunungkidul, Badingah.
Bendungan Jowinantang ini merupakan bendungan yang nantinya akan difungsikan di beberapa sektor. Selain sebagai fungsi utama yakni sektor pengairan bagi masyarakat dan petani, juga akan dikembangkan untuk sektor perikanan, serta untuk tempat pariwisata edukasi bagi anak-anak dan keluarga.
Kepala Desa Pacarejo, Suhadi mengatakan, bendungan ini cukuplah luas. Kurang lebih lebar 25 meter dan panjang hampir 2 kilometer. Kedalamannya pun cukup bervariasi, sehingga cocok digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang positif, baik masyarakat atau anak-anak.
“Kedalaman kami buat mulai dari 1,5 meter hingga 3 meter. Jadi dapat digunakan untuk bermain atau edukasi dan juga perikanan,” kata Suhadi, Rabu (21/11/2018).
Dalam pembangunan bendungan ini total menghabiskan dana sebesar 670 juta. Adapun rinciannya dari dana desa menyumbang anggaran senilai 70 juta serta bantuan dari Pemda DIY sebesar 600 juta. Pengerjaan sendiri dilakukan selama kurang lebih 3 bulan hingga akhirnya rampung dan berhasil diresmikan.







Menurut Suhari, dalam proses pembangunannya, antusiasme masyarakat pun juga begitu positif. Di mana sejak awal pembangunan, keterlibatan masyarakat juga cukup banyak. Kesadaran untuk meningkatkan perekonomian dan dan menghidupkan potensi yang dimiliki terus mengalami peningkatan. Dari pemerintah desa sendiri, akan terus berupaya melakukan penambahan-penambahan fasilitas ke depan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangatlah diperlukan. Ini potensi yang kami miliki, selain menghasilkan pundi-pundi pendapatan juga bisa membantu segala aktifitas masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Semanu, Huntoro Purbo Wargono menambahkan, sebelum dibangun bendungan, kawasan ini merupakan sebuah lahan bebatuan dan terdapat aliran sungai. Melihat kondisi dan potensi ini, dari pemerintah desa, kecamatan dan lintas sektoral berupaya melakukan penataan dengan dibangun sebuah bendungan.
“Keterlibatan masyarakat tidak hanya untuk pengembangan, namun juga dalam pelestarian dan menjaga segala sesuatu yang sudah ada,” kata Huntoro.
Sementara Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah yang turut hadir dalam peresmian bendungan ini mengapresiasi kinerja semua kalangan masyarakat dan pemerintah. Dengan adanya bendungan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga tidak hanya Desa Pacarejo, melainkan secara keseluruhan. Kemudian juga dapat berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata di Gunungkidul.
“Paling tidak permasalahan sosial sedikit demi sedikit dapat teratasi. Kreatifitas masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk menjaga eksistensi potensi yang tengah dikembangkan,” tutupnya.