Rangkaian Lustrum SMA N 1 Wonosari, Diramaikan Ajang Bagi-bagi Buku Hingga Pentas Seni Misterius

Wonosari, (pidjar.com)–Sejumlah kegiatan akan digelar dalam peringatan lustrum yang ke-55 SMA N 1 Wonosari. Dalam acara bertajuk Ekamas Vision on Lustrum Generation (Evolution #11) pada 1 Agustus nanti ini, selain menggelar pentas seni meriah, SMA Negeri 1 Wonosari secara khusus akan mengangkat tema literasi. Tema ini diangkat untuk meningkatkan minat baca masyarakat Gunungkidul khususnya di pedesaan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tema ini diambil juga sebagai rasa syukur atas prestasi SMA N 1 Wonosari yang pada tahun 2018 lalu berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Perpustakaan di tingkat Nasional. Dari capaian itu nantinya, SMA 1 Wonosari akan menularkan kepada masyarakat Gunungkidul secara luas perihal literasi ini yang dapat mengapresiasi, mewadahi dan mengedukasi masyarakat Gunungkidul agar lebih mencintai buku.

“Kami melakukan survey kecil di sejumlah Taman Baca Masyarakat (TBM). Hasilnya kita melihat bahwa yang datang banyak anak-anak tapi buku bacaannya untuk orang dewasa. Ini membuat kami prihatin,” kata Ketua Panitia Evolution #11, Eugenius Damar Pradipta, Sabtu (20/07/2019) siang.

Lebih lanjut ia mengatakan, atas dasar keprihatinan tersebut, sebagai pembuka lustrum, sekolah yang kondang dengan sebutan Ekamas ini akan melaksanakan kegiatan bagi-bagi buku secara gratis. Bagi-bagi buku ini diharapkan bisa menstimulasi masyarakat Gunungkidul untuk meningkatkan minat baca. Secara khusus, Damar menyebut bahwa pihaknya menyasar masyarakat pedesaan yang akses terhadap buku bisa dibilang lebih kecil dibandingkan dengan masyarakat di perkotaan.

“Bagi-bagi buku akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus mendatang di tiga TBM yaitu di Padukuhan Piyuyon, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu; Padukuhan Muthuk, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan dan Padukuhan Bulu, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu,” tambahnya.

Agar nantinya buku yang dibagi semakin banyak sehingga juga menyentuh semakin banyak kalangan, pihaknya juga mengajak partisipasi masyarakat dengan mendonasikan sejumlah buku untuk dibagikan. Hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi stand di depan gerbang Alun-alun Pemda Gunungkidul atau mengirimkannya melalui pos dengan alamat Perumahan Griya Larasati B3/4, Siyono Kidul, Logandeng, Playen. SMA 1 Wonosari sendiri akan mulai menerima buku dari masyarakat selama periode 21 Juli hingga 30 Juli 2019 mendatang.

Selain donasi buku, ada dua rangkaian acara yang akan digelar siswa-siswi Ekamas untuk memeriahkan lebih dari setengah abad kelahiran sekolahnya tersebt. Dengan dinamai Mangerteni #3, pameran seni akan digelar September mendatang di bekas kantor Kecamatan Wonosari. Pameran seni ini nantinya akan menampilkan hasil karya siswa-siswi SMA 1 Wonosari, para perupa maupun masyarakat umum.

“Juga acara talkshow, live sablonase dan penampilan talent dari SMA 1 Wonosari,” imbuhnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak dari acara Evolution #11 sendiri akan dimeriahkan dengan pagelaran pentas seni. Namun demikian, kali ini, panitia agak sedikit membuat puncak perayaan yang misterius. Hingga saat ini, bintang tamu yang akan tampil masih dirahasiakan. Pentas seni nantinya akan dihelat di Alun-alun Pemda Gunungkidul pada bulan Oktober mendatang.

“Kami juga akan mengajak para pelaku UMKM untuk membuka stand saat pensi berlangsung, ada pula donor darah. Sehingga nantinya kami sangat harapkan kegiatan lustrum SMA 1 Wonosari bermanfaat bagi masyarakat Gunungkidul secara luas,” tandas dia.

Sementara itu, salah satu guru SMA 1 Wonosari, Agus Sarjana mengatakan terus memotivasi siswa-siswinya untuk berkreasi di setiap lustrum SMA N 1 Wonosari. Perhelatan Evolution #11 memiliki makna generasi emas SMA 1 Wonosari menyongsong seluruh rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun.

“Kami akan memfasilitasi, motivasi dan bertanggung jawab atas kreasi dari siswa-siswi kami dalam menyongsong perhelatan Evolution, semoga bermanfaat bagi masyarakat secara luas khususnya di Gunungkidul,” ujarnya.