fbpx
Connect with us

Sosial

Gelombang Tinggi Kembali Terjang Pantai Selatan Gunungkidul, Nelayan dan Wisatawan Diminta Waspada

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Dalam sepekan ke depan, gelombang air laut di kawasan selatan Gunungkidul diperkirakan akan kembali mengalami kenikan. Petugas SAR memberikan himbauan kepada warga di pesisir untuk mengurangi aktifitas yang berkaitan dengan laut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan termasuk diantaranya kecelakaan laut yang cukup besar potensinya terjadi.

Ketua SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, Kenaikan gelombang air laut diperkirakan akan terjadi pada tanggal 20 Juli 2019 hingga 25 Juli 2019 mendatang. Gelombang air laut akan mencapai pada titik tertinggi yakni 19 feet.

“Puncaknya pada tanggal 22 Juli berdasarkan perkiraan dari informasi yang kami terima,” kata Sunu, Sabtu (20/07/2019).

Mengingat di wilayah seputar Girisubo dan sekitarnya merupakan wilayah dengan nelayan yang cukup banyak lantaran menjadi gudang produksi ikan laut di Gunungkidul, pihaknya menghimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk mulai waspada.

“Seperti di Pantai Nampu, Desa Balong itu kami himbau untuk perahunya dinaikkan sedikit. Supaya tidak terkena gelombang. Kita himbau juga untuk tidak melaut dulu,” terang dia.

Antisipasi ini dilakukan tentunya untuk meminimalisir kerusakan jika terjadi gelombang pasang seperti tahun lalu. Ia berharap himbauan yang diberikan ini nantinya dapat dijadikan perhatian oleh para nelayan.

Berita Lainnya  In Memoriam Pak Kandi, Bapak Bagi Ikatan Keluarga Gunungkidul

“Harapan kami tentu tidak sampai terjadi kerusakan pada kapal ataupun barang milik nelayan dan pelaku usaha,” kata dia.

Tak hanya kepada para nelayan, pihaknya juga menghimbau kepada wisatawan untuk mematuhi himbauan petugas. Sampai saat ini di wilayahnya terpantau aman dan tidak ada korban laka laut.

Sementara itu, pidjar.com berusaha menghubungi ketua SAR Wilayah II, Marjono. Namun begitu hingga saat ini yang bersangkutan belum memberikan respon.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler